Polisi Usut Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta

CNN Indonesia
Selasa, 19 Nov 2024 20:38 WIB
Polisi tengah menyelidiki aksi pengeroyokan terhadap seorang driver taksi online yang terjadi di Tol Dalam Kota, Jakarta.
Ilustrasi pengeroyokan di Tol Dalam Kota Jakarta. (Istockphoto/stevanovicigor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tengah menyelidiki aksi pengeroyokan terhadap seorang driver taksi online yang terjadi di Tol Dalam Kota, Jakarta.

Peristiwa ini turut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Dalam unggahan, dinarasikan pengeroyokan bermula saat korban hendak mendahului mobil pelaku.

Namun, para pelaku tidak terima dan memepet mobil korban. Pelaku juga terlihat memalangkan kendaraannya di tengah jalan dan mencegat mobil korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, salah seorang pelaku menghampiri korban dan langsung melakukan pemukulan. Tak berselang lama, pelaku lainnya pun ikut menghampiri dan melakukan pemukulan terhadap korban.

Masih dalam video itu, seorang pelaku juga mencoba menarik korban keluar hingga baju korban robek. Saat itu, korban sempat berulang kali mengucapkan kata maaf, namun tak dihiraukan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban yang merupakan driver taksi online itu telah membuat laporan polisi.

"Pengemudi taksi online yang diduga dianiaya sebagaimana diatur di Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (19/11).

Dari keterangan korban, aksi pengeroyokan dipicu keributan di jalan. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami sejumlah luka.

"Ini berawal dari ribut-ribut di jalan, akhirnya terlapor memukul dengan tangan kosong ke arah wajah korban. Berdasarkan laporan pelapor atau korban, korban mengalami pemukulan dengan tangan kosong di wajah korban," tutur dia.

Disampaikan Ade Ary, saat ini penyidik masih terus melakukan penyelidikan. Termasuk, mengejar pelaku pengeroyokan.

"Saat ini dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus ini, pelaku masih diburu," ujarnya.

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER