Komisi III Buka Suara Tak Ada Perempuan di Pimpinan KPK 2024-2029

CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 16:56 WIB
Tidak ada sosok perempuan dalam komposisi pimpinan KPK periode 2024-2029. Dua nama yang lolos hingga fit and proper test, tersingkir dalam pemilihan.
Komisi III DPR angkat suara soal tak ada perwakilan perempuan dalam lima nama terpilih pimpinan KPK 2024-2029. (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi III DPR angkat suara soal tak ada perwakilan perempuan dalam lima nama terpilih pimpinan KPK 2024-2029.

Dari 10 nama calon pimpinan KPK yang menjalani fit and proper test, dua di antaranya merupakan perempuan. Keduanya yakni Poengky Indarti dan Ida Budhiati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, perolehan suara mereka jauh tertinggal dari lima nama yang mendapat suara terbanyak. Poengky hanya mendapat 2 suara dari total 48 suara pimpinan dan anggota Komisi III DPR. Sedangkan Ida, hanya memperoleh 8 suara.

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengaku tak tahu menahu soal itu. Menurutnya, hasil pemilihan sepenuhnya merupakan kewenangan masing-masing anggota.

"Kalau perempuan itu dia, makanya, itulah hasil suara dari teman-teman," kata Habib dalam jumpa pers usai proses pemilihan.

Pernyataan serupa juga ia sampaikan merespons tak ada perwakilan masyarakat sipil dari lima nama yang terpilih. Mereka umumnya didominasi jaksa, polisi, hakim, dan ekonom.

Ada satu nama yang berlatar belakang Polri, yakni Setyo Budiyanto. Dia merupakan perwira tinggi Polri berpangkat Komjen yang kini menjabat Inspektur Jenderal Kementan. Setyo juga terpilih sebagai Ketua.

Lalu, dua nama berlatar belakang jaksa, masing-masing yakni Johanis Tanak dan Fitroh Rohcahyanto. Lalu, satu hakim Ibnu Basuki Widodo dan mantan Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono.

"Saya enggak bisa menjawab mewakili kawan-kawan semua. Karena anda lihat tadi, itu kan hak orang per orang dan hasilnya bisa dilihat," katanya.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER