Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus polisi tembak polisi ini. Ia juga meminta motif penembakan didalami.
"Pak Kapolda sudah melaporkan kepada saya terkait peristiwa yang terjadi dan saya minta untuk mendalami motifnya. Namun yang jelas, saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya," kata Sigit di Kemenko PMK.
Kata Sigit, penindakan harus dilakukan dari sisi etik dan pidana. Apalagi, kata dia, jika didapati motif perbuatan itu karena pelaku berbuat hal-hal yang menciderai institusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas, enggak usah ragu-ragu," ujarnya.
Bareskrim Polri ikut mengusut kasus penembakan yang dilakukan Dadang terhadap Ulil dan telah mengirimkan tim ke Sumbar.
"Tim kita sudah berangkat, baik dari Inafis dan Dittipidum, kalau yang lain-lain itu dari Polda Sumbar. Kita akan lakukan proses penyelidikan atensi dari Mabes Polri," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.
Kendati demikian, Wahyu tak berbicara banyak ihwal kasus tersebut. Termasuk, duduk perkara di balik aksi penembakan itu.
"Ini kan masih dalam proses penyelidikan," ucap dia.
Selain itu, Divisi Profesi dan Pengamanan Polri juga turun dalam kasus penembakan di Mapolres Solok Selatan.
"Kita sudah menurunkan tim dari Divpropam. Saya sudah turunkan personel Divpropam untuk asistensi," kata Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim saat dikonfirmasi.
(dis/isn)