Tempat pemungutan suara (TPS) 21 di Kubang Inpres, Citangkil, Kota Cilegon, Banten roboh akibat hujan deras angin, Rabu (27/11).
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengatakan TPS itu roboh akibat terpal tak mampu menampung debit air.
"Sekira pukul 11.00 WIB, wilayah Kota Cilegon diguyur hujan lebat yang mengakibatkan debit air yang terus meningkat di atas terpal yang menutupi TPS 21. Hujan deras yang disertai angin kencang tersebut menyebabkan tiang pilar penopang TPS roboh," kata Suyudi dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Suyudi, saat kejadian petugas langsung mengamankan logistik Pilkada ke dalam gedung SDN Kubang Sepat 2.
Lihat Juga : |
Suyudi menyebut proses pemungutan suara sempat dihentikan suara, namun akhirnya kembali dilanjutkan.
"Logistik Pilkada sudah diamankan di dalam SDN Kubang Sepat 2 dan Proses Pemungutan Suara dilanjutkan kembali. Tidak ada korban dalam kejadian," ujarnya.
Suyudi mengungkapkan akibat peristiwa itu kotak suara Gubernur mengalami kerusakan ringan. Namun, untuk surat suara dipastikan aman.
"Untuk Kotak Suara Gubernur mengalami kerusakan ringan pada bagian atas akan tetapi untuk surat suara di dalam kotak dalam keadaan aman," ucap dia.
Lebih lanjut, Suyudi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
"Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang kondusif agar Pilkada 2024 bisa berlangsung dengan sukses," pungkasnya.
(dis/sfr)