Komisi III Jeda Nyanyikan Indonesia Raya saat Rapat Kasus Penembakan
Rapat antara Komisi III DPR dengan Kapolrestabes Semarang soal kasus polisi tembak siswa di Semarang pada Selasa (3/12) terpotong sementara untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Momen itu terjadi di sela rapat sekitar Pukul 10.00 WIB. Di tengah paparan, seketika seluruh anggota rapat berdiri sikap siap dan menyanyikan Indonesia Raya.
Mereka bernyanyi tanpa diiringi aransemen musik. Usai rampung bernyanyi, seluruh peserta rapat kembali duduk dan melanjutkan rapat.
Pada hari ini, Komisi III rapat dengan Kapolrestabes Semarang membahas soal kasus polisi menembak hingga tewas siswa bernama Gamma (17) di Semarang, Jawa Tengah.
Gamma dilaporkan meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.
Warga Kembangarum, Kota Semarang itu telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu (24/11) siang.
Polisi menduga korban merupakan pelaku tawuran antar-gangster yang terjadi di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat pada Minggu dini hari.
Polisi yang berusaha melerai peristiwa tawuran antar-gangster tersebut terpaksa membela diri dengan menembakkan senjata api. Klaim polisi ini telah dibantah oleh pihak sekolah Gamma maupun keluarga.
Pihak sekolah menyebut Gamma adalah siswa terpilih yang mengikuti ekstrakurikuler paskibra. Dia tidak pernah memiliki catatan terlibat tawuran.
Adapun Aipda R, oknum polisi yang diduga melakukan penembakan saat ini telah ditahan dan menjalani proses hukum.
Sementara pihak keluarga Gamma sendiri telah resmi melaporkan dugaan pembunuhan tersebut ke Polda Jawa Tengah.
(mnf/gil)