Rekapitulasi Pilkada Bandung Barat: Jeje Govinda-Asep Ismail Menang
Pertarungan lima pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Pilkada 2024 diikuti sejumlah pesohor yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia.
Nama-nama tersebut yakni Gilang Dirgahari sebagai calon wakil bupati nomor urut 1, Jeje Ritchie Ismail sebagai calon bupati nomor urut 2, serta Hengki Kurniawan sebagai calon bupati nomor urut 3.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat telah merilis berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang menunjukkan bahwa paslon Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail meraih suara tertinggi, pada Kamis (5/12).
Paslon nomor urut 2 itu berhasil mengungguli tiga rivalnya dengan mengantongi total 341.225 suara (37,4 persen).
Lihat Juga : |
Sedangkan paslon nomor urut 3, Hengki Kurniawan-Ade Sudradjat Usman, menyusul dengan perolehan 224.066 suara (24,56 persen).
Kemudian paslon nomor urut 1, Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari, hanya mengumpulkan 165.672 suara (18,16 persen) dan diikuti paslon nomor urut 4, Edi Rusyandi-Unjang Asari, dengan 137.567 suara (15,08 persen).
Posisi paling buntut ditempati oleh paslon nomor urut 5 dengan selisih perolehan suara yang cukup signifikan, yaitu hanya sebanyak 43.843 suara (4,81 persen).
Jumlah itu terkumpul dari 16 kecamatan di seluruh wilayah Bandung Barat dengan 1.309.568 orang yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT). Namun, hanya terdapat 945.044 partisipan yang menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan data KPU Bandung Barat secara keseluruhan, suara yang terhitung sah sebanyak 912.373 dan tidak sah sejumlah 32.671.
Dari 16 kecamatan tersebut, perolehan suara Jeje-Asep unggul secara signifikan dalam 12 kecamatan.
Sebelumnya, Jeje yang dikenal luas sebagai musisi sekaligus adik ipar Raffi Ahmad telah mengklaim kemenangan dalam Pilbup Bandung Barat setelah real count yang dilakukan oleh tim internalnya menunjukkan perolehan suara di angka 36 persen pada Rabu (27/11) lalu.
Paslon Jeje-Asep diusung oleh Partai Gerindra dan PAN, sedangkan Didik-Gilang didukung oleh Partai Demokrat dan PKS. Sementara Hengki-Ade mendapat dukungan dari koalisi PDIP, Partai Buruh, dan Partai NasDem.
Sebelum mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat, Jeje diketahui sempat mengikuti pemilihan legislatif 2024 beberapa waktu lalu di Dapil Jawa Barat II, namun gagal menempati kursi anggota DPR RI.
Hal serupa juga dialami oleh Gilang Dirga yang sebelumnya gagal dalam Pileg 2024 sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Dapil DKI Jakarta I.
Berbeda dengan Gilang dan Jeje, Hengki telah memulai karir politiknya lebih dulu hingga berhasil menjadi Wakil Bupati Bandung Barat pada periode 2018-2021, kemudian dipilih menempati jabatan Bupati pada tahun 2022-2023 sebelum mengundurkan diri untuk mengikuti Pileg 2024.
(arn/fra)