Sandiaga Tak Berani Ajak Jokowi Gabung PPP

CNN Indonesia
Kamis, 12 Des 2024 14:09 WIB
Sandiaga Uno bertamu ke rumah Jokowi di Solo. Apakah eks Ketua Bappilu PPP itu mengajak Jokowi untuk bergabung dengan partainya?
Eks Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno adalah Menparekraf di periode kedua kepresidenan Jokowi. (CNN Indonesia/Tunggul)
Solo, CNN Indonesia --

Politikus PPP Sandiaga Salahudin Uno menyatakan partainya ingin bermitra dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

Namun, eks Ketua Bappilu PPP itu mengaku tidak berani mengajak Jokowi bergabung ke partai berlambang Ka'bah tersebut.

Hal itu disampaikan Sandi usai berkunjung ke kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wah, enggak berani saya," kata Sandi saat ditanya apakah partainya ingin meminang Jokowi.

Sandi menghormati keputusan Jokowi yang belum memutuskan bergabung dengan salah satu partai politik setelah dinyatakan tidak lagi menjadi kader PDIP. Menurutnya, Jokowi tokoh bangsa yang dimiliki semua pihak, termasuk PPP.

"Kalau PPP terus mendapatkan arahan dari beliau itu sangat baik," kata pria yang menjabat Menparekraf pada periode kedua kepresidenan Jokowi (2019-2024) lalu.

PPP telah gagal melenggang ke DPR periode 2024-2029 lewat Pemilu 2024. Partai tersebut hanya meraih 3,87 persen suara di Pileg 2024 lalu. Artinya, PPP tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Sandi mengaku pihaknya masih fokus berbenah agar bisa kembali menduduki kursi DPR RI di Pemilu 2029 mendatang. Meski tidak sampai mengajak bergabung mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Sandi memastikan partainya tetap ingin menjalin kerja sama dengan Jokowi.

"PPP ini sekarang bagaimana caranya PPP bisa kembali ke Senayan [DPR], parlemen ini sedang kita tata dan mudah-mudahan bisa bermitra dengan 'partai perorangan'," kata Sandi.

Istilah partai perorangan belakangan ramai dibincangkan para pengamat politik. Istilah tersebut menjadi sorotan setelah Jokowi menyebut dirinya sebagai partai perorangan setelah dipecat dari PDIP.

Jokowi kembali menegaskan posisinya tersebut saat ditanya apakah akan bergabung dengan partai lain setelah dinyatakan keluar dari PDIP.

"Ya masih partai perorangan," kata Jokowi saat ditanya partai mana yang ia lirik.

(syd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER