Pemerintah Bakal Bangun Rusun di Lokasi Kebakaran Kemayoran

Pemerintah berencana membangun rumah susun (rusun) di lokasi kebakaran pemukiman padat penduduk Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan area pemukiman yang terdampak kebakaran tersebut seluas 30 hektare. Menurutnya, area itu bisa dikerjasamakan untuk membangun rusun.

"Jangka panjang kebetulan sebenarnya tanah itu lebih kurang 30 hektar tadi dikonfirmasi ulang, itu kawasan yang bisa dikerjasamakan," kata Fahri usai rapat di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (12/12).

Fahri mengatakan jika telah terbangun rusun, pemerintah bakal mengupayakan korban terdampak kebakaran saat ini bisa menghuninya.

Lihat Juga : Pramono Berterima Kasih RIDO & Dharma-Kun Tak Gugat Pilkada ke MK

"Tentu tidak boleh yang masuk orang lain di tempat yang kita tidak tahu. Kita usahakan mereka yang sudah ada di situ tetap tinggal di situ dengan konsep rumah susun. Kira kira itu rencana jangka panjangnya," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno mengatakan untuk jangka pendek, korban kebakaran yang saat ini ada tempat pengungsian akan dipindahkan ke rumah singgah.

Pratikno menjelaskan kini korban kebakaran mengungsi di sekolah dasar dan satu lahan yang didirikan tenda.

"Kita bahas bagaimana untuk tempat tinggal, minimal tempat tinggal sementara, Pak Fahri, Pak Wamen PKP telah tegas mengusulkan mengenai rumah singgah bagi para korban terdampak," kata Pratikno.

Pratikno menjelaskan kebakaran di Kemayoran menghanguskan 197 bangunan. Sementara itu, ada 594 kepala keluarga yang terdampak dengan total korban 1.520 jiwa.

Pratikno memastikan pemerintah bakal memberikan bantuan jika nanti para korban telah dipindahkan ke rumah singgah.

Lihat Juga : Pemerintah Bakal Pindahkan Korban Kebakaran Kemayoran ke Rumah Singgah

"Kalau di rumah singgah ini selama beberapa bulan juga dibantu dari Pemprov DKI, kami juga nanti akan pikirkan rancang bagaimana solusinya. Jadi dengan kecepatan pindah ke rumah singgah ini kita harapkan risiko-risiko lebih lanjut untuk kehidupan warga tidak bermasalah terlalu lama," katanya.

Sebelumnya, kebakaran melahap permukiman padat penduduk Jalan Kebon Kosong RW 04, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran,Jakarta Pusat,Selasa (10/12) siang.

Kebakaran di permukiman padat di Kemayoran ini diduga berawal dari percikan api dari rumah pengepul rongsokan plastik.

Percikan api dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen di kawasan tersebut.

BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 15 warga terluka akibat kebakaran ini.