Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa mengadakan kunjungan langsung ke lokasi bencana longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (14/12).
Saat itu, Saan berdialog dengan para pengungsi yang mengaku masih diliputi kecemasan akan potensi bencana susulan.
"Kami sempat berbicara dengan warga di tenda pengungsian. Mereka merasa cemas, terutama di malam hari, takut ada longsor lagi. Untuk itu, BPBD perlu terus memantau potensi longsor susulan agar warga merasa lebih aman," ujar Saan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai wujud kepedulian terhadap warga terdampak bencana, Saan mengingatkan bahwa penanganan lanjutan yang komprehensif penting dilakukan. Pemda setempat didorong agar segera merespons kebutuhan relokasi, serta tambahan fasilitas kesehatan di wilayah terdampak.
Dirinya menjelaskan, saat ini kebutuhan logistik pengungsi telah terpenuhi. Namun, soal kesehatan semestinya menjadi perhatian utama. Menurut Saan, para pengungsi masih membutuhkan tenaga medis dan obat-obatan, mengingat kondisi cuaca yang belum membaik.
"Mereka membutuhkan tambahan tenaga medis dan obat-obatan. Saya bertemu tenaga medis dari puskesmas yang bekerja maksimal, namun jumlah mereka masih terbatas. Ini perlu menjadi perhatian segera," katanya.
Lebih lanjut, Saan menyinggung soal relokasi bagi warga yang berdomisili di bawah tebing yang rawan longsor. Secara khusus, dirinya meminta agar pemerintah daerah (Pemda) mencari solusi agar mereka bisa tinggal di tempat yang lebih aman.
"Untuk mengurangi kecemasan mereka, relokasi harus segera dipikirkan. Warga yang tinggal di dekat tebing harus dipindahkan, terutama dalam kondisi cuaca seperti sekarang," tegasnya.
Rombongan Saan yang juga diikuti oleh Ketua Umum Partai NasDem, Ayep Zaki itu mengunjungi tiga lokasi bencana, termasuk Desa Caringin dan Desa Karangjaya di Kecamatan Gegerbitung. Ayep menyampaikan, rombongan sekaligus menyalurkan bantuan bagi para korban.
"Saya mendampingi Wakil Ketua DPR RI sekaligus memberikan bantuan langsung kepada korban bencana di lokasi terdampak longsor," kata Ayep.
(rea/rir)