Istana Jelaskan Beda Dewan Pertahanan Nasional dengan Kemhan dan DKN

CNN Indonesia
Senin, 16 Des 2024 19:07 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) berbeda dengan Dewan Ketahanan Nasional.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) berbeda dengan Dewan Ketahanan Nasional. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan Dewan Pertahanan Nasional (DPN) yang baru diaktifkan Presiden Prabowo Subianto.

Hasan mengatakan DPN berbeda dengan Dewan Ketahanan Nasional. Menurutnya, badan baru ini lebih berfokus pada pertahanan.

"Ini benar-benar sektornya sektor pertahanan. Jadi lebih kepada, ini kan ada tiga deputi ya. Nanti ada deputi geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi," kata Hasan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas fungsinya memberikan pertimbangan dan masukan strategi kebijakan untuk pertahanan nasional," ujarnya.

Hasan berkata DPN juga berbeda dengan Kementerian Pertahanan. Lembaga ini terdiri dari sejumlah kementerian.

Ada beberapa menteri yang menjadi anggota tetap DPN, yaitu menteri dalam negeri, menteri luar negeri, menteri keuangan dan menteri sekretaris negara.

Ada pula menteri-menteri lain yang menjadi anggota tidak tetap sesuai dengan kebutuhan.

"Jadi kebijakannya lebih menyeluruh dan holistik. Pertimbangan strategis yang mereka berikan soal kebijakan pertahanan lebih holistik," ujar Hasan.

Sebelumnya, Prabowo melantik Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional. Prabowo juga melantik Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan sebagai Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional.

(dhf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER