Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul buka suara perihal namanya yang masuk dalam bursa calon ketua umum (caketum) PPP. Gus Ipul mengaku heran bisa masuk bursa caketum partai Ka'bah.
"Ya, jadi itu selalu disebut-sebut seperti itu. Saya juga belum tahu apa maksudnya. Jadi, saya juga enggak perlu menanggapi hal-hal itu lebih lanjut cukup itu aja gitu loh. Ya, kan?"kata Gus Ipul ditemui di Tempel, Sleman, DIY, Rabu (18/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekjen PBNU itu juga enggan menjawab pertanyaan perihal ada tidaknya minat memimpin PPP. Dalihnya, dia memang tak tahu soal bagaimana namanya masuk ke dalam bursa itu.
"Gimana wong enggak jelas maksudnya apa? Saya enggak perlu, enggak perlu menambah apa yang sudah saya sampaikan ya. Sebatas itu dulu aja," tegasnya.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy atau Rommy sebelumnya membocorkan empat nama yang masuk bursa caketum partainya. Dua di antaranya berasal dari luar partai.
Menurutnya, keempat nama itu didapat dari aspirasi internal PPP, serta tak menutup kemungkinan nama-nama caketum bakal bertambah di kemudian hari.
Dari internal PPP, Rommy menyebut ada nama eks Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin.
Namun, Rommy menyebut pertainya juga terbuka bagi kandidat ketua umum dari luar PPP.
Sementara ini, ada dua nama yang mengemuka. Keduanya adalah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang merupakan kader PKB. Satu lagi Dudung Abdurachman, esk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Rommy mengaku menerima telepon dari Gus Ipul untuk mengonfirmasi dirinya masuk bursa caketum PPP.
"Tadi juga beliau langsung menelpon saya menyampaikan, betul nama saya disebut, karena beliau membaca berita. Saya bilang, ya itu yang saya tangkap di pembicaraan WhatsApp grup kader-kader partai dan juga yang kemarin muncul'," kata Rommy usai pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12) dikutip Detiknews.
Menurutnya, PPP bisa mengubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terkait caketum selain kader. Perubahan aturan partai demi mencari ketua umum yang mumpuni adalah hal positif.
(fra/kum/fra)