TN Ujung Kulon Wajibkan Pengunjung Bayar Tiket Masuk Nontunai

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jan 2025 02:00 WIB
Taman Nasional Ujung Kulon mewajibkan para pengunjung, peneliti, maupun wisatawan membayar tarif masuk dengan pembayaran nontunai mulai 30 Januari.
Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten, mewajibkan para pengunjung, peneliti, maupun wisatawan membayar tarif masuk dengan pembayaran nontunai mulai 30 Januari. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten, mewajibkan para pengunjung, peneliti, maupun wisatawan membayar tarif masuk dengan pembayaran nontunai mulai 30 Januari.

"Pengunjung hanya perlu memindai kode QR yang tersedia di beberapa loket, pintu masuk atau aplikasi resmi TN Ujung Kulon untuk melakukan pembayaran," kata Kepala Balai TNUK, Ardi Andono, dalam keterangan resminya, Selasa, (28/1).

Ardi mengatakan wisatawan domestik harus membayar Rp20 ribu per orang di hari kerja dan Rp30 ribu di hari libur. Sedangkan wisatawan mancanegara membayar Rp200 ribu per orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rombongan pelajar maupun mahasiswa bisa masuk dengan harga khusus, yakni Rp10 ribu di hari kerja dan Rp15 ribu di hari libur, minimal setiap rombongan berisikan lima orang.

"Bagi wisatawan yang akan melakukan kunjungan dan kegiatan di TN Ujung Kulon, silahkan melakukan pembayaran secara digital di tempat-tempat pembayaran online maupaun di beberapa lokasi yang sudah disediakan," ujarnya.

Pengambilan gambar komersil peruntukkan film, iklan dan sebagainya, dikenakan Rp20 juta per paket untuk setiap titiknya bagi WNA. Kemudian untuk WNI dikenakan tarif Rp10 juta per paket per lokasi.

Selanjutnya tarif fotografi untuk majalah, iklan, palet wisata dan sebagainya, dikenakan biaya Rp2 juta per paket per lokasi bagi WNI. Kemudian bagi WNA dikenakan tarif Rp 5 juta.

Bagi ilmuan ataupun akademisi yang akan meneliti pun dikenakan tarif masuk. Bagi WNI dikenakan tarif Rp100 ribu untuk satu bulan, dan tertinggi Rp250 ribu untuk 12 bulan per orangnya.

Sedangkan bagi WNA harus membayar Rp5 juta per orang untuk satu bulan dan tertinggi Rp15 juta untuk 12 bulan.

Begitupun bagi calon pengantin yang ingin mengambil foto dan video prewedding harus membayar Rp3 juta per paket untuk setiap lokasinya bagi WNA. Sementara bagi WNI dikenakan Rp1 juta per paket di setiap titiknya.

"TN Ujung Kulon merupakan salah satu situs warisan dunia Unesco yang terkenal dengan keanekaragaman hayati termasuk badak Jawa yang berstatus terancam punah. Dengan diterapkannya sistem nontunai, kami berharap dapat menciptakan pengalaman wisata yang lebih modern dan ramah lingkungan tanpa mengurangi esensi konservasi yang menjadi prioritas utama," ujar Ardi.

Kemudian untuk pengunjung yang ingin memancing di perairan konservasi wajib membayar Rp5 juta per orang untuk satu kali kegiatan.



(ynd/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER