Mengutip detikJatim, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Porong, Ropinggi, sempat melarang kegiatan pembuatan foto buku tahunan (history year books) di Malang.
Ropinggi mengatakan, bus rombongan siswa berencana akan melakukan pembuatan foto buku tahunan di dua lokasi wisata Malang. Dua tempat itu adalah Kayutangan dan Alun-alun Kota Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sebenarnya sempat melarang kegiatan pembuatan pengambilan foto history year books," kata Ropinggi, Minggu (2/2).
Ropinggi menjelaskan, yang mengalami musibah kecelakaan tunggal di KM 72 jalan Tol Pandaan-Malang merupakan siswa kelas XII-7. Rombongan siswa sebanyak 31 orang itu berangkat menggunakan bus polisi.
"Karena jarak dari sekolahnya terlalu jauh, dan pada bayar," jelas Ropinggi.
Ia mengaku pihak sekolah sempat tidak mengizinkan siswa kelas XII-7 tersebut untuk pergi ke luar kota hanya untuk melakukan pemotretan foto album kelulusan.
"Kami juga tidak menginginkan kegiatan tersebut membebani para wali murid dan siswanya, karena ongkos transportasi ditanggung secara mandiri," imbuh Ropinggi.