Menag Hingga Mendikdasmen Hadiri Serasehan Ulama NU
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih hingga para ulama dan cendikiawan Nahdlatul Ulama (NU) hadir mengikuti acara Sarasehan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (4/2).
Pantauan CNNIndonesia.com, terlihat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dan Menteri Agama Nasaruddin Umar tiba di lokasi acara. Kehadirannya disambut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan jajaran PBNU.
Selain itu, Ketua Umum MUI sekaligus Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar juga hadir di lokasi acara.
Para menteri dan ulama NU ini akan membahas mengenai Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Acara ini akan terbagi dalam tiga sesi panel. Setiap panel diskusi menghadirkan pembicara dari menteri Kabinet Merah Putih, ulama NU, dan cendekiawan.
Dalam pidatonya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menegaskan NU mendudukkan diri di tengah konstruksi negara bangsa. Ia pun menegaskan NU tak boleh melibatkan diri dalam kompetisi kekuasaan.
"Dalam berbagai kesempatan kami menyampaikan NU tidak boleh terlibat atau melibatkan diri dalam entitas kolektif dalam kompetisi kekuasaan dalam politik kita," lanjut Gus Yahya.
Gus Yahya berpendapat, lingkungan budaya NU yang begitu luas di Indonesia tidak boleh dibiarkan berkembang menjadi identitas politik. Karenanya, hal demikian akan berbahaya bagi kelangsungan bangsa dan negara.
"Nahdlatul Ulama tidak boleh dibiarkan tumbuh apalagi sengaja didorong untuk berkonsolidasi sebagai identitas politik, tidak boleh," kata Gus Yahya.