Prajurit TNI AL Terluka Saat Bongkar Pagar Laut, Kena Ikan Pari

Asisten Operasi (Asops) Danlantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Puryanto mengatakan ada tujuh prajurit TNI Angkatan Laut yang terluka dalam proses pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten.

Rinciannya, tiga prajurit terkena ikan pari, dua prajurit terkena kail pancing, dan dua prajurit luka terkena bilah bambu.

"Tiga terkena ikan pari, dua terkena pancing kakinya dan 2 tangannya tersayat oleh bilah bambu pada saat dia memasang tali-tali di pagar-pagar laut itu," kata Puryanto di Desa Tanjung Pasir, Tangerang, Kamis (13/2).

Ia menjelaskan hingga hari ini masih ada tiga prajurit yang dirawat di rumah sakit.

"Untuk hari ini masih ada 3 yang masih dirawat, 2 orang karena ikan pari dan 1 yang kemarin terkena pancing dan akan dilaksanakan operasi di hari ini," ujarnya.

Asisten Potensi Maritim KSAL Mayjen (Mar) Hermanto mengatakan peristiwa prajurit terluka itu resiko prajurit yang bertugas di laut. Ia memastikan kondisi prajurit dalam keadaan baik.

"Kegiatan dimanapun kita latihan, apalagi ini kegiatan di laut. Kita prajurit berada di laut. Ada biasa kejadian-kejadian kecil. Itu sudah diatasi. Ada yang kesengat ikan pari dan lain sebagainya. Itu alamiah," katanya.

Hari ini, TNI Angkatan Laut menyelesaikan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten.

Hingga Rabu (12/2), pagar sudah terbongkar sepanjang 28,8 Km, sehingga tersisa 1,36 Km.

"Tinggal 1 kilometer dan dapat dipastikan, tadi sudah disampaikan Danlantamal III, 1 kilometer dapat dituntaskan hari ini, karena cuaca cerah," kata Hermanto