Wamenkes: 65 Ribu Warga Sudah Cek Kesehatan Gratis

CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2025 05:30 WIB
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono menyebut sebanyak 65 ribu warga telah mengikuti program cek kesehatan gratis per Rabu (12/2) kemarin.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono menyebut sebanyak 65 ribu warga telah mengikuti program cek kesehatan gratis per Rabu (12/2) kemarin. (ANTARA FOTO/HASRUL SAID)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono menyebut sebanyak 65 ribu warga telah mengikuti program cek kesehatan gratis per Rabu (12/2) kemarin.

Program ini telah berjalan selama empat hari sejak Senin pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai kemarin tanggal 12 [Februari], sudah ada 65 ribu masyarakat yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini," kata Dante di Puskesmas Gambir, Jakarta, Kamis (13/2).

Dante berharap ke depan akan semakin banyak warga yang mendaftar dan ikut serta dalam program ini.

Ia menjelaskan bagi warga yang berulang tahun pada Januari hingga 31 Maret, pemeriksaan kesehatan masih bisa dilakukan hingga 30 April.

Ia menyampaikan bahwa pemeriksaan akan dikelompokkan berdasarkan kelompok usia. Bagi kelompok usia bayi dan balita akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyakit bawaan dan tumbuh kembang yang terjadi.

"Dewasa akan diperiksa panel-panel yang berhubungan dengan penyakit yang menimbulkan komplikasi tinggi, seperti diabetes, hipertensi, jantung," ujar dia.

"Kalau warga-warga senior seperti Pak Menko ini, itu dilakukan juga pemeriksaan demensia dan pemeriksaan yang terkait dengan proses penyakit degeneratif, penyakit yang menua, misalnya kanker, jantung, stroke, dan sebagainya," ucapnya.



CKG pelajar mulai tahun ajaran baru

Lebih lanjut, Dante menyebut program cek kesehatan gratis bagi kelompok pelajar SD-SMA dimulai pada tahun ajaran baru di pertengahan tahun 2025.

Ia menyampaikan mekanisme CKG bagi kelompok pelajar ini akan berbeda dengan program yang kini sudah berjalan di puskesmas.

Dante menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan bagi pelajar itu takkan dilakukan di saat mereka berulang tahun.

"Jadi biar seragam pada saat tahun ajaran baru," ujarnya.

Ia menyebut nantinya Kemenkes akan mendatangi langsung sekolah untuk melakukan program tersebut.

"Sehingga lebih banyak yang akan tercover," ucapnya.

Kemenkes sebelumnya telah memutuskan komunitas pelajar SD, SMP, dan SMA bisa mengakses cek kesehatan gratis pada Juli 2025.

Pelajar dengan usia 7 hingga 17 tahun tak dapat mengikuti cek kesehatan gratis melalui jalur ulang tahun yang kini tengah digelar.

Program CKG telah bergulir sejak Senin (12/2) kemarin. Masyarakat yang berulang tahun pada Januari dan satu bulan ke depan dapat mengakses program tersebut.

Melalui program CKG ini masyarakat akan mendapatkan sejumlah pemeriksaan kesehatan fisik. Seperti, cek darah, rekam jantung, pemeriksaan gigi, ginjal, hingga mata.

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengungkap anggaran CKG untuk 2025 telah dialokasikan sebesar Rp4,7 triliun.

Budi menyampaikan anggaran itu akan digunakan untuk pengadaan fasilitas kesehatan memadai di puskesmas-puskesmas se-Indonesia. Mulai dari alat pemindaian ultrasonografi [USG], dan elektrokardiografi [EKG] untuk pemeriksaan organ jantung.



(mnf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER