Polisi Uji Balistik Usut Asal Peluru Nyasar Lukai Bocah di Cengkareng

CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2025 10:31 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan uji balistik itu dilakukan di Puslabfor Polri.
Polisi tengah melakukan uji balistik untuk mendalami asal usul peluru yang mengenai anak laki-laki berusia enam tahun di Cengkareng, Jakarta Barat. Ilustrasi (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tengah melakukan uji balistik untuk mendalami asal usul peluru yang mengenai anak laki-laki berusia enam tahun di Cengkareng, Jakarta Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan uji balistik dilakukan di Puslabfor Polri guna mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut," kata Arfan kepada wartawan, Jumat (14/2).

Disampaikan Arfan, saat ini pihaknya juga masih mengumpulkan bukti-bukti lain, termasuk memeriksa saksi untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Terhadap kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," ucap dia.

Seorang anak laki-laki berinisial M (6) diduga menjadi korban peluru nyasar saat korban tidur di rumahnya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Peristiwa terjadi pada Selasa (11/2) sekitar pukul 22.15 WIB. Saat itu korban sedang tidur bersama orang tuanya. Kemudian, terdengar suara keras dan ada benda terjatuh.

"Tidak lama kemudian anak (korban) menangis dan pada saat dibuka selimutnya korban sudah banyak keluar darah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (13/2).

Korban kemudian dibawa orang tuanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Setelah diperiksa, diketahui mengalami luka pada pada bagian kaki.

"Korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut," ucap Ade Ary.

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER