Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memberi arahan ke kader di jajaran Dewan Pertimbangan (Wantim) partai usai absen di acara pertemuan petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2).
Paloh tak menyebut alasan dirinya absen di acara tersebut. Namun, dia mengaku turut diundang dan kehadirannya telah diwakili ketua DPP dan wakil ketua umum.
"Diundang. Semua perwakilan Nasdem dan wakil ketemu sudah di sana tadi," kata Paloh usai memberi pengarahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Paloh memastikan dirinya akan hadir dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-17 Gerindra sehari setelahnya pada Sabtu (15/2) di Sentul, Bogor.
"Besok ada undangan lagi kan di Sentul. Datang," katanya.
Paloh pada kesempatan itu memberi pengarahan terkait sikap Partai NasDem soal ambang batas pencalonan presiden yang telah dihapus oleh Mahkamah Konstisusi (MK).
Paloh menyatakan partainya menolak penghapusan ambang batas pencalonan Presiden. Menurut dia, penghapusan itu sebagai cita-cita mulia, namun pada praktiknya sulit diimplementasikan.
"Implementasi di lapangan enggak mudah. Sebenarnya kita kan belum pernah membayangkan kalau ada 50 calon Presiden, kan? Tapi itu bisa memungkinkan lebih dari itu di negeri ini," kata Paloh.
(thr/gil)