Polisi menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat atau ke arah Istana Negara, menjelang unjuk rasa yang digelar Badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI), Kamis (20/2).
Pantauan CNNIndonesia.com pada pukul 14.35 WIB, ruas jalan ditutup di sekitar Patung Kuda, menggunakan barier beton ditambah dengan kawat berduri.
Di sisi lain, akses jalan sebaliknya yakni dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan MH Thamrin masih dibuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah aparat kepolisian terlihat telah berada di sekitar Patung Kuda untuk mengarahkan kendaraan yang melintas.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum terlihat massa yang hendak melakukan aksi.
Koordinator Pusat BEM SI, Herianto mengatakan aksi akan digelar mulai pukul 14.00 WIB hingga ditemui pihak Pemerintah.
Dalam aksi kali ini, ada sembilan tuntutan yang akan dibawa massa. Pertama, kaji ulang Inpres No. 1 Tahun 2025. Kedua, transparansi status pembangunan dan pajak rakyat.
"Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis. Tolak revisi UU Minerba yang bermasalah," kata Herianto dalam keterangan tertulis.
Aksi hari ini juga membawa tuntutan menolak dwifungsi TNI, sahkan RUU Perampasan Aset.
"Tingkatkan kualitas pendidikan & kesehatan secara nasional. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat. Tolak cawe - cawe Jokowi dalam Pemerintahan Prabowo," katanya.
Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi bertajuk "Indonesia Gelap" pada Senin (17/2). Tuntutan yang dibawa hari ini tidak jauh berbeda dengan tuntutan pada Senin lalu.
(yoa/isn)