Gubernur Pramono Dukung Kebijakan Prabowo soal Efisiensi Anggaran

CNN Indonesia
Kamis, 20 Feb 2025 16:33 WIB
Gubernur Pramono menegaskan mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam efisiensi anggaran. Ia meyakini kebijakan itu tak akan mempengaruhi programnya.
Gubernur Jakarta Pramono Anung melakukan serah terima jabatan (Sertijab) di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung alias Bang Anung menyatakan bakal mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang dibuat Presiden Prabowo Subianto.

"Pemerintah Jakarta yang dipimpin oleh saya dan bang Doel, apapun yang dilakukan dalam rangka efisiensi itu, kami memberikan dukungan sepenuhnya," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2).

Sebagai tindak lanjut atas kebijakan itu, Pramono menyebut pihaknya juga akan melakukan efisiensi di internal Pemprov DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono meyakini hal itu tidak ada berdampak pada pelaksanaan program 40 dalam rangka 100 hari kerja di Jakarta.

"Kami yakin bahwa tidak akan terpengaruh atau mengganggu program-program yang ada di Jakarta. Tentunya juga harus ada efisiensi di dalam tubuh kami sendiri," tutur Pramono.

"Contohnya apa, saya dan bang Doel ini kan lebih suka kalau snack itu enggak perlu yang terlalu berat lah, malah bikin gemuk ya sudah yang rebus-rebusan saja cukup. Itu salah satu contoh," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan akan melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp1,5 triliun yang diterapkan di berbagai sektor untuk mengikuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

"Kami telah menandai anggaran yang dapat dihemat, dengan nilai mencapai Rp1,548 triliun, yang akan dialokasikan untuk mendukung program-program yang lebih strategis, terutama yang langsung berdampak pada pelayanan publik," kata Michael mengutip Antara, Senin (17/2).

Michael menjelaskan sejumlah sektor yang menjadi fokus efisiensi itu antara lain pembatasan belanja kegiatan seremonial, kajian, percetakan, seminar, serta pengurangan belanja perjalanan dinas, dan honorarium.

Dalam proses penyisiran anggaran, lanjut Michael, pihaknya bekerja sama dengan forum Asisten Sekda DKI Jakarta untuk memastikan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan penyesuaian anggaran yang mendalam.

"Pemprov DKI juga menyesuaikan alokasi anggaran untuk makan minum dalam berbagai kegiatan, terutama yang berkaitan dengan aktivitas lapangan, rapat, dan jamuan tamu. Langkah ini diambil untuk mengurangi pemborosan dan memastikan anggaran lebih terfokus pada tujuan utama, yakni peningkatan kualitas pelayanan publik," kata Michael.

Kata Michael, pengurangan biaya perjalanan dinas yang dilakukan terutama pada kegiatan yang berkaitan dengan studi banding dan perjalanan luar negeri.

Michael menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap bahwa langkah efisiensi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Dengan alokasi anggaran yang lebih efektif untuk program-program pembangunan yang lebih strategis dan tepat sasaran," ungkapnya.

(dis/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER