Massa Aksi 'Jogja Memanggil' Lempari Gedung Agung dengan Cat

CNN Indonesia
Kamis, 20 Feb 2025 18:46 WIB
Massa Aliansi Jogja Memanggil peserta aksi unjuk rasa bertajuk #BersamaRakyat melempari botol cat ke arah Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung. (CNN Indonesia/Tunggul)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Massa Aliansi Jogja Memanggil peserta unjuk rasa bertajuk #BersamaRakyat melempari botol cat ke arah Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung.

Massa melempar botol berisi cat merah jambu jelang bubaran aksi, Kamis (20/2) sore. Beberapa kali, para peserta aksi juga terlihat melempari Gedung Agung yang dijaga petugas kepolisian dengan botol air mineral.

Sejumlah peserta aksi terlihat memberikan teguran kepada demonstran pelaku pelemparan. Mereka meminta hal tersebut tidak dilakukan. Para pengunjuk rasa pun akhirnya membersihkan botol-botol yang berserakan di depan area Gedung Agung.

Setelahnya, para peserta aksi mulai membubarkan diri dan meninggalkan lokasi unjuk rasa sekitar pukul 17.30 WIB. Arus lalu lintas pun kembali dibuka.

Faiz Wildan, salah seorang peserta demo mengatakan jika perjuangan menyuarakan keresahan masyarakat terhadap pemerintah tak berhenti di titik ini. Menurutnya, masih akan ada konsolidasi dan aksi-aksi lanjutan di Yogyakarta.

Mengenai insiden pelemparan botol dan cat ke arah Gedung Agung, Faiz menyebut kemungkinan itu dilakukan oleh kelompok peserta aksi lainnya.

"Mungkin itu (bentuk) keresahan beberapa kelompok lain, diekspresikan dengan melempar botol ke Gedung Agung," tuturnya.

Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi Indonesia Gelap di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma menuturkan, aksi unjuk rasa oleh massa Aliansi Jogja Memanggil secara umum berlangsung kondusif.

"Alhamdulillah, secara keseluruhan berlangsung secara kondusif. Meskipun sedikit ada (benda) yang dibakar, terjadi pelemparan, cat dan segala macam. Alhamdulillah tidak ada yang terluka karena aksi ini," kata Adit ditemui di depan Gedung Agung.

Polresta Yogyakarta sempat menyiagakan sejumlah personel tambahan mengantisipasi eskalasi situasi. Total sebanyak 800 anggota diturunkan demi mengamankan jalannya aksi.

Massa Aliansi Jogja Memanggil menggelar aksi #BersamaRakyat sebagai ekspresi ketidakpuasan terhadap pemerintah. Aksi ini dimulai sekitar pukul 12.30 WIB dari Tempat Parkir Abu Bakar Ali dilanjut longmars melintasi Jalan Malioboro ke selatan hingga menuju depan Gedung Agung.

Sepanjang aksi, massa menggelar pertunjukan teatrikal, memasang berbagai spanduk bernada kritik hingga membakar pembatas jalan atau water barrier kosong.


Aksi Aliansi Jogja Memanggil turun ke jalan hari ini merupakan bagian dari sejumlah aksi 'Indonesia Gelap' yang digelar maraton di sejumlah wilayah Indonesia dari Banda Aceh, Jakarta, hingga Makassar.

Dalam aksinya, massa menyoroti sejumlah hal. Antara lain efisiensi anggaran pemerintah yang justru menyengsarakan rakyat hingga evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Massa aksi Aliansi Jogja Memanggil juga memberikan dukungan kepada Band Punk Sukatani yang mereka duga jadi korban represi atas kebebasan berekspresi dan berkesenian.

(kum/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK