Wamendagri: Retreat Kepala Daerah di Akmil Habiskan Rp13 M dari APBN

CNN Indonesia
Jumat, 21 Feb 2025 14:42 WIB
Magelang, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah menghabiskan Rp13 miliar dari anggaran APBN.

"Angkanya Rp13 miliar," kata Bima kepada awak media di Media Center Magelang Retreat, Magelang, Jumat (21/2) siang.

Bima menjelaskan kegiatan tersebut sebetulnya bagian dari program rutin yang memang diselenggarakan untuk kepala daerah sebagaimana diatur melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks Wali Kota Bogor itu mengatakan program itu mencakup pembinaan, pengawasan dan peningkatan kapasitas para aparatur di daerah. Mengenai lokasi pelaksanaan, kata dia, menyesuaikan pada setiap periodenya.

Bima menekankan anggaran penyelenggaraan retreat periode ini di Akmil sepanjang 21-28 Februari 2025 secara nominal jelas lebih kecil dibandingkan pelaksanaan-pelaksanaan program sejenis sebelumnya.

"Nah, kalau dulu itu karena jumlah harinya lebih banyak, lebih panjang, bisa satu bulan lebih di Lemhanas dan dua minggu di Kemendagri, dan para pesertanya juga menginap di hotel. Tentu angkanya jauh lebih besar dari hari ini," kata politikus PAN itu.

"Jauh lebih besar karena hari ini tujuh hari di tenda, tujuh hari di tenda bukan fasilitas hotel. Dibandingkan dulu paket-paketnya itu dua minggu di Jakarta, kami menginap di hotel, satu bulan di Lemhanas juga walaupun disediakan di mess, tetapi banyak kepala daerah yang memilih menganggarkan dari APBD untuk menginap di hotel," sambung Bima.

Bima mengatakan saat ini APBN RI adalah sebesar Rp3.600 triliun, dan uang yang beredar di daerah melalui APBD sebesar Rp1.300 triliun.

Jumlah dana yang besar ini, harap Bima, mampu dikelola dengan baik setelah dibina melalui orientasi atau retreat yang menghabiskan anggaran Rp13 miliar selama sepekan di Akmil ini.

"Jadi, teman-teman kepala daerah diharapkan bisa mengelola uang rakyat untuk kembali ke rakyat ribuan triliun tadi berdasarkan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan profesional. KPK, Kaporli, BPK, BPKP ya, juga akan berbicara di sini untuk mengawal uang rakyat tadi. Ya, kira-kira begitu. Jadi, tolong dilihat dalam konteks yang lebih besar, target ini adalah ke sana juga tadi," ucapnya.

(kum/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER