Massa Terus Bertambah, Mahasiswa-Buruh di DPR Tuntut Batalkan UU TNI

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mar 2025 14:23 WIB
Massa aksi penolakan UU TNI terus berdatangan ke depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3) siang.
Massa aksi penolakan UU TNI terus berdatangan ke depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3) siang. (CNN Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa aksi penolakan UU TNI terus berdatangan ke depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3) siang. Mereka menuntut DPR membatalkan UU TNI yang baru saja disahkan dalam rapat paripurna.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi hingga pukul 14.00 WIB, massa aksi terus berdatangan dari arah Jalan Gatot Subroto. Arus lalu lintas di depan Gedung DPR pun terlihat tersendat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat massa aksi dari berbagai universitas seperti dari Uhamka, Moestopo, Unpad, UIN Bandung, hingga PNJ bergabung menolak UU TNI. Selain itu, serikat buruh KASBI juga terpantau berada di barisan yang sama.

Massa aksi mendesak agar UU TNI yang baru disahkan dibatalkan karena dikhawatirkan akan jadi jalan bagi dwifungsi TNI.

"Tolak RUU TNI, kembalikan TNI ke Barak. Ganti TNI dengan Pramuka," ujar orator dari atas mobil komando.

Hari ini, RUU TNI resmi disahkan jadi undang-undang di tengah kritik publik. Warga menilai RUU TNI ini menjadi pintu masuk bangkitnya dwifungsi angkatan bersenjata.

Koalisi masyarakat sipil menggelar demo sejak pagi di depan gedung DPR. Mereka masih bertahan sampai siang ini.



(tfq/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER