Hasto Klaim Tegur Kader PDIP yang Minta Uang Operasional PAW Masiku
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menjadi terdakwa kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan mengaku menegur kader PDIP Saeful Bahri karena meminta uang operasional untuk pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024, Harun Masiku.
Harun Masiku saat ini masih menjadi buronan KPK dalam kasus suap PAW tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Hasto saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (26/6).
"Saya menerima laporan bahwa saudara Saeful meminta dana kepada Harun Masiku, maka, kemudian tindakan saya adalah memberikan teguran keras kepada saudara Saeful Bahri," kata Hasto.
Lihat Juga : |
Dia meminta Saeful untuk datang ke Rumah Aspirasi untuk menegurnya secara langsung. Hingga akhirnya, Saeful disebut meminta maaf.
"Saya menyampaikan seperti ini 'Kamu kenapa minta-minta dana ke Harun Masiku, sejak awal saya menegaskan dilarang meminta-minta dana' dan kemudian saudara Saeful meminta maaf. Tidak ada perbincangan pembahasan terkait dengan KPU termasuk lobi-lobi dengan KPU," ucap Hasto menirukan percakapannya saat itu.
Teguran keras kepada Saeful juga dibuktikan dengan tak diundangnya pada kegiatan yang digelar Hasto.
"Jadi, karena saya menerima informasi saudara Saeful Bahri meminta, saya langsung memberikan teguran kepada saudara Saeful Bahri. Kemudian dia langsung meminta maaf, maka kemudian kira kira kejadiannya ..... pada bulan ... karena setelah itu saya mengadakan acara di Rumah Aspirasi tidak saya undang, karena saya memberikan teguran keras kepada Saeful," kata Hasto.
Hasto diadili atas kasus dugaan perintangan penyidikan terkait penanganan perkara Harun Masiku yang merupakan mantan calon legislatif PDIP.
Hasto disebut menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang sudah buron sejak tahun 2020 lalu.
Selain itu, Hasto juga didakwa menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Rp600 juta.
Suap diberikan agar Wahyu yang sempat menjadi kader PDIP mengurus PAW anggota DPR periode 2019-2024 Harun Masiku.
Hasto didakwa memberi suap bersama-sama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah dan Saeful Bahri kemudian juga Harun Masiku.
Donny saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka tetapi belum diproses hukum, lalu Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih menjadi buron.
Ada satu nama lain yakni Agustiani Tio Fridelina (mantan Kader PDIP dan mantan Anggota Badan Pengawas Pemilu) yang juga sudah selesai menjalani proses hukum.