WN Malaysia Terseret Arus di Labuan Bajo, Tim SAR Turun Tangan

CNN Indonesia
Minggu, 29 Jun 2025 20:45 WIB
Warga Negara (WN) Malaysia terseret arus di perairan Gili Lawa Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (29/6).
Ilustrasi. Warga Negara (WN) Malaysia terseret arus di perairan Gili Lawa Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (29/6). (Foto: iStockphoto/piranka)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Negara (WN) Malaysia terseret arus di perairan Gili Lawa Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (29/6). Tim SAR langsung terjun untuk mencari korban.

Kantor SAR Maumere Fathur Rahman mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban bernama Amirah Brazil (35), berjenis kelamin perempuan," kata Fathur, Minggu (29/6), melansir Antara.

Menurut Fathur korban terseret arus laut saat bersama wisatawan lainnya melakukan aktivitas menyelam di Perairan Gili Lawa. Namun, tiba-tiba korban terpisah dan hilang dari rombongan.

"Korban terpisah dan hilang, sehingga kejadian itu dilaporkan ke Pos SAR Kabupaten Manggarai Barat untuk diupayakan pencarian," ujarnya.

Tim SAR gabungan yang mendapatkan laporan kejadian tersebut, lanjut dia, langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) Pos SAR Manggarai Barat.

"Tim mendapatkan informasi dari kru Kapal Sea More Papua yang merupakan kapal yang ditumpangi korban bahwa korban telah ditemukan selamat oleh kru speedboat Fenidea yang melintasi Pulau Gili Lawa, korban terseret arus hingga ke tepian pantai Pulau Gili Lawa," katanya.

Ia menjelaskan korban ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Selanjutnya korban memilih untuk melanjutkan perjalanan wisata di wilayah Labuan Bajo.

" Pelaksanaan operasi SAR kali ini sejatinya merupakan kerja sama dan sinergi kemanusiaan di perairan Labuan Bajo oleh Tim SAR gabungan termasuk kru speedboat Fenidea yang pertama kali menemukan korban dengan selamat," katanya.

(dmi/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER