Warga Bubarkan Retreat Pelajar Kristen di Sukabumi, Polisi Terjun Usut

CNN Indonesia
Senin, 30 Jun 2025 12:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi pembubaran kegiatan retreat pelajar Kristen di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, oleh sejumlah warga viral di media sosial.

Dalam video yang viral itu terlihat sejumlah massa yang berada di bangunan yang menjadi tempat ibadah merusak fasilitas yang ada di dalam ruangan. Mereka juga nampak memecahkan kaca jendela hingga properti lain di dalam ruangan.

Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saifulrohman membenarkan adanya insiden perusakan tersebut. Akan tetapi ia mengklaim bangunan yang dirusak merupakan rumah singgah biasa yang diduga dijadikan tempat ibadah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada perusakan tempat ibadah ataupun gereja tanpa izin oleh masyarakat di wilayah Cidahu Kabupaten Sukabumi. Tempat itu adalah rumah singgah yang diduga masyarakat jadi tempat ibadah," ujarnya dikutip dari detikcom, Senin (30/6).

[Gambas:Instagram]

Aah menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/6) kemarin. Ia mengklaim pascainsiden itu situasi sudah kondusif dan telah dilakukan musyawarah antara Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kecamatan Cidahu dengan warga dan tokoh agama.

Ia menyatakan pihaknya tetap menyelidiki aksi perusakan terhadap sejumlah fasilitas di rumah singgah atau villa tersebut dan memastikan tetap melakukan penegakan hukum terhadap pelaku perusakan.

"Yang rusak area taman, gazebo, fasilitas MCK, satu unit motor dan gerbang rumah. Jadi selain tetap menjaga kamtibmas tetap kondusif di lokasi, kita juga sedang melakukan penyelidikan dan melakukan penegakan hukum terkait kasus tersebut," tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Desa Tangkil, Cidahu, Ijang Sehabudin menyebut aksi perusakan itu dilakukan warga sebagai bentuk protes karena rumah singgah itu dijadikan tempat ibadah.

Ijang mengklaim hal itu juga terjadi karena pemilik dan pengelola villa tidak mengindahkan teguran dan imbauan warga.

"Jadi villa dipakai tempat peribadatan dan sama kami Forkopimcan Cidahu sudah memberikan imbauan arahan, tapi pemilik vila tidak menggubris peringatan kami," tuturnya.

"Tiba-tiba habis Jumat, spontanitas masyarakat datang ke tempat itu. Betul kejadiannya Jumat kemarin," imbuhnya.


Berita selengkapnya di sini.

(tfq/isn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER