UGM Serahkan 2 Jenazah Mahasiswa KKN Korban Kapal Terbalik ke Keluarga

Jenazah dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tewas dalam kecelakaan speedboat saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Maluku Tenggara dipulangkan ke daerah asalnya, Rabu (2/7).

Dua korban tewas itu adalah  Septian Eka Rahmadi mahasiswa FT UGM dan Bagus Adi Prayogo mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.

Wakil Rektor UGM Arie Sujito menjelaskan dalam insiden itu Septian Eka sempat berenang menuju pesisir. Namun, Almarhum meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara jenazah Bagus yang sebelumnya hilang ditemukan warga pada malam harinya.

"Septian Eka dinyatakan meninggal saat perjalanan ke RSUD Karel Sadsuitubun. Sedangkan jenazah Bagus ditemukan malam harinya," jelas Arie saat konferensi pers di Ruang Fortakgama UGM, Sleman, Rabu ini seperti dikutip dari detikJogja.

Jenazah Septian Eka diterbangkan ke Sumbawa Besar (Nusa Tenggara Barat/NTB), sementara Bagus diterbangkan ke Bojonegoro (Jawa Timur).

"Hari ini sudah berproses di bandara dan akan diserahkan ke keluarga masing-masing dan dikawal oleh Kagama maupun UGM," ujarnya.

Sebelumnya, setelah dievakuasi tim penyelamat, jenazah dua korban itu dikawal rombongan bupati dan wakil bupati hingga masyarakat menuju Bandara Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu pagi.

Mobil ambulans milik RSUD Karel Sadsuitubun yang membawa peti jenazah Bagus dan Eka tiba di Bandara Langgur sekitar pukul 10.30 WIT.

Warga lantas memikul peti mayat Bagus dan Eka menuju ruangan transit sambil menunggu pesawat dari Ambon. Setelah penerbangan 1,5 jam ke Bandara Pattimura, Ambon, dua jenazah itu diterbangkan ke Jakarta lalu dibawa ke kampung halaman masing-masing di Sumbawa dan Bojonegoro.

Kepala Korpos Basarnas Tual, Mesak Sainyakit mengatakan korban Setian Eka Rahmadi dan Bagus Andy Prayogo sempat disalatkan di Masjid RSUD Karel Sadsuitubun pukul 09:00 WIT.

"Salat jenazah di masjid samping RSUD Karel Sadsuitubun pukul 09:00 WIT,"ujar Mesak saat dihubungi CNNIndonesia, Rabu ini.

Dia mengatakan Korban Septian Eka Rahmadi ditemukan tewas saat perahu yang ditumpangi terbalik di sekitar perairan Ohoi, Selasa (1/7) sore.

Sementara korban Bagus Adi Prayogo (22) ditemukan warga setempat di sekitar perairan Pulau Wahr, Kabupaten Maluku Tenggara pada Selasa malam atau sekitar pukul 23.00 WIT.