Kesaksian Penumpang KMP Tunu: Mesin Mati, Kapal Miring Lalu Tenggelam

kdf | CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 10:27 WIB
Denpasar, CNN Indonesia --

Lampu di kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya sempat padam dan kemudian menyala lagi sebelum kapal tenggelam di Perairan Selat Bali.

Hal itu diungkapkan penumpang yang selamat kepada petugas kepolisian.

Sebanyak 18 korban tenggelamnya Kapal Motor Penyebarangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali, ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Bayubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis (3/7) sekitar pukul 06.00 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah ditemukan 18 orang korban yang diduga merupakan penumpang kapal tenggelam yang terjadi di penyeberangan Selat Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, Kamis (3/7).

Dari 18 korban, 14 selamat dan 4 orang meninggal dunia. Sementara, 14 korban yang selamat awalnya diamankan di rumah warga setempat, dan 4 korban yang meninggal dunia langsung dievakuasi.

"Untuk jenazah empat orang menumpang yang ditemukan meninggal dunia telah dibawa ke kamar jenasah RSU Negara," imbuhnya.

Kombes Ariasandy juga menyampaikan, dari keterangan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, bernama Farid dan Dayat asal Banyuwangi, Jawa Timur, menerangkan bahwa sebelum kapal tenggelam sempat mengalami mesin dan lampu mati.

"KMP Tunu Pratama Jaya tiba-tiba mesin mati terus miring dan lampu mati dan hidup kembali. Tapi hanya sebentar kemudian kapal langsung tenggelam kejadian tersebut sangat cepat," ujarnya.

"Untuk penumpang yang selamat dengan kondisi sehat telah evakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk. Sedangkan enam orang korban yang ada keluhan kesehatan sudah dibawa ke Puskesmas Banyubiru," ujarnya.

Polisi sebelumnya menerangkan bahwa tenggelamnya Kapal Motor Penyebarangan (KMP) Tunu Pratama Jaya rute Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, diduga karena kebocoran di ruangan mesin.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy mengatakan, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik.

"Pada pukul 00.16 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP. Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," kata Kombes Ariasandy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/7).

Kemudian, pada pukul 00.19 WITA KMP. Tunu Pratama Jaya mengalami black out dan sekitar pukul 00.22 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya 3888 dengan posisi akan mengejar dan membantu KMP. Tunu Pratama Jaya menginfokan ke Local Port Service (LPS) Gilimanuk bahwa untuk Kapal KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut.

(ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER