Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah Jadi 5 Orang

CNN Indonesia
Kamis, 03 Jul 2025 16:13 WIB
Data terbaru dari Posko SAR di Pelabuhan Ketapang mencatat 5 korban tewas dan 32 orang hilang akibat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Petugas SAR gabungan mengevakuasi korban KMP Tunu Pratama yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam lalu. (Foto: BASARNAS/ AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat korban tewas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali bertambah menjadi lima orang.

Sedangkan korban yang selamat sebanyak 28 orang (sebelumnya dicatat tim SAR gabungan 31 orang).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai dengan pukul 13:30 WIB, tim SAR gabungan mencatat ada lima orang korban meninggal dunia," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi di Banyuwangi, Kamis (3/7).

Dengan demikian, dari 65 orang penumpang termasuk ABK KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam itu, sampai dengan Kamis sore tercatat ada 32 orang penumpang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian tim SAR gabungan.

Lima orang korban ditemukan meninggal dunia itu, yakni Anang Suryono (warga Probolinggo), Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, dan Fitri April (warga Banyuwangi).

"Kelima korban meninggal tersebut ditemukan di perairan laut Pebuahan, Kabupaten Jembrana, Bali. Saat ini jenazah korban di RSU Negara (Bali)," kata Wahyu.

KMP Tunu Pratama Jaya membawa sebanyak 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23:35 WIB.

KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Kapal tenggelam diduga setelah mengalami kebocoran mesin. 

(antara/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER