Polda Bantah Mobil Patroli Dibawa Anak Polisi Terlibat Tabrak Lari
Polisi membantah insiden viral mobil yang dikemudikan AP (16), anak dari Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan Iptu A, sebagai insiden tabrak lari.
Polda Sumut mengatakan peristiwa yang terjadi pada Minggu (6/7) sekitar pukul 19.17 WIB itu, hanya menyerempet mobil lain.
"Bukan tabrak lari. Itu gini, kami itu masalah tabrak lari lagi didalami. Kami sudah cek di Polrestabes Medan, belum ada laporan tabrak lari. Itu enggak ada," kata Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, kepada CNNIndonesia.com.
Ferry menyebut mobil dinas itu hanya menyerempet mobil lain. Namun, dia mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari pemilik mobil yang terserempet.
"Jadi kejadian itu sebenarnya serempetan ya. Serempetan antara dua mobil. Jadi mobil itu dari hasil keterangan AP yang membawa kendaraan, setelah kami kroscek. Karena kami sampai sekarang belum bisa dapat klarifikasi dengan pemilik korban yang mengupload (video) itu," ungkapnya.
Satlantas Polrestabes Medan, tambahnya, sudah melakukan pengecekan terhadap mobil dinas patroli Propam Tapsel tersebut. Hasilnya tidak ada tanda tanda kerusakan yang dialami mobil dinas itu meski telah menyerempet mobil lain.
"Kita belum dapat klarifikasi. Jadi hasil keterangan dari AP yang mengatakan bahwa informasi ini ada serempetan antara mobil dinas yang dipakainya ini dengan mobil korban. Informasi nya itu antara bemper depan kiri dengan pintu kanan belakang mobil. Tapi setelah dicek ternyata tidak ada bekasnya. Pintu kanan belakang itu tidak ada bekasnya."
"Jadi kalau umpannya informasi tabrak lari kan harus diklarifikasi dulu. Jadi kalau kamu mengecek terjadi serempetan. Tapi serempetan pun tidak ada bekasnya. Kalau masalah serempet itu kan masalah lalulintas Polrestabes Medan," paparnya.
Sebelumnya satu unit mobil patroli Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) viral di media sosial, karena diduga terlibat tabrak lari di Medan. Kendaraan dinas kepolisian itu ternyata tidak dikendarai oleh anggota polisi, melainkan sepasang remaja.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah seorang korban bernama Fifie Wijaya membagikan video kejadian. Dalam rekaman tersebut, mobil yang dikendarai Fifie tampak mengejar mobil patroli yang terus melaju di tengah hujan tanpa memperhatikan insiden yang baru saja terjadi.
"Wah gila sudah menabrak lari, sial. Gila ya, aduh," ucap Fifie sambil terus merekam mobil patroli itu.
Mobil terus melaju dari Jalan Pemuda Kota Medan. Fifie pun meluapkan kekesalannya lantaran pengemudi itu enggan bertanggung jawab. Kemarahan Fifie semakin memuncak ketika menyadari bahwa pengemudi mobil patroli tersebut bukan anggota polisi, melainkan remaja.
"Ini sepertinya yang bawa anak-anak. Ini mobilnya sudah tabrak lari. Mobil Propam tabrak orang habis itu lari," ucap Fifie dengan nada emosi.
Mobil yang dikendarai Fifie terus mengejar mobil patroli itu. Tak lama mobil Propam itu akhirnya berhenti di Jalan Cut Meutia, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Fifie langsung turun dari mobilnya dan meminta pemuda yang berada di dalam mobil Propam tersebut untuk keluar.
Lihat Juga : |
"Minta nomor bapak kalian. Mana nomor bapak kalian kasih ke aku. Cepat aku bilang hujan ini," ucap Fifie dengan nada tinggi.
Akan tetapi remaja yang mengemudikan mobil patroli itu hanya membuka kaca jendela mobil. Kemudian seorang remaja perempuan mengenakan kaos crop hitam ketat dipadu dengan jeans biru keluar dari mobil dinas kepolisian itu. Dia berusaha membela diri dengan berdalih tidak bermaksud kabur.
"Enggak lari kami," ujar perempuan tersebut.
(frd/dna)