Batal Bongkar, Farhan Putuskan Teras Cihampelas Bandung Direnovasi

Wali Kota Bandung M Farhan menyatakan tidak akan membongkar Teras Cihampelas di atas Jalan Cihampelas yang sempat jadi wacana beberapa waktu terakhir.

Farhan memilih akan melakukan renovasi terhadap aset yang dibangun era Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Enggak (dibongkar). Hampura, terima kasih masukannya, tapi untuk hari ini saya tidak bisa mengatakan," ujar Farhan di Bandung, Selasa (8/7).

Dia pun menyinggung pernyataan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi perihal Teras Cihampelas itu sehingga muncul wacana pembongkaran sebelumnya.

"Pak Gubernur mengingatkan, emang bisa konsisten merawat? Ya harus, saya harus memastikan bahwa setiap tahun ada anggaran untuk perawatan, penjagaan keamanan, dan terang beneran," sambung dia.

Lihat Juga : Duduk Perkara Teras Cihampelas Bandung 'Warisan RK' Mau Dibongkar

Farhan mengatakan rencana renovasi terhadap Teras Cihampelas, sudah ada sejak ia dilantik. Setelah itu, timbul adanya wacana untuk pembongkaran Teras Cihampelas.

Farhan pun lalu membuat kajian akan wacana tersebut.

Hasilnya, Farhan mengatakan cukup berat untuk membongkar Teras Cihampelas, terutama soal kajian hukumnya.

"Maka yang pertama kami lakukan adalah melakukan appraisal. Appraisal udah keluar Rp80 miliar. Nah, kemudian saya konsultasi dengan beberapa alih hukum pemerintahan yang mengatakan bahwa sebuah barang milik daerah yang masih berfungsi baik dengan nilai di atas Rp5 miliar itu sebaiknya tidak dibongkar. Karena jalur hukum dan politiknya bisa panjang. Dan, bayangkan, kalau proses itu kita ambil, itu butuh waktu 6 bulan," kata Farhan.

"Untuk sejak saya bilang, bongkar yah, sampai akhirnya dibongkar. Selama 6 bulan itu ada perawatan nggak? Selama 6 bulan itu nggak akan ada perawatan, Maka akan jadi barang busuk," imbuhnya.

Farhan menuturkan, pada tahun depan ia akan menganggarkan untuk perawatan Teras Cihampelas. Bahkan, Farhan bakal juga melibatkan beberapa dinas, untuk turut membantu melakukan perawatan terhada Teras Cihampelas.

"Termasuk kecamatan dan kelurahan. Saya paksa juga untuk melakukan perawatan daerah situ," katanya.

"Saya mah target bukan rame, saya mah target rapih. Yang penting rapih, aman, bersih, nyaman dan itu mah tugas pemerintah kota mah itu aja," sambung Farhan.

Lihat Juga : Pramono Tak Mau Salahkan Banjir Kiriman: Ini Adalah Given