Kemendikdasmen Minta Anggaran Rp104,76 Triliun untuk Tahun 2026

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jul 2025 12:01 WIB
Kemendikdasmen meminta tambahan Rp71,11 triliun sehingga total anggaran diusulkan dalam pagu anggaran 2026 menjadi Rp104,76 triliun.
Kemendikdasmen meminta tambahan Rp71,11 triliun sehingga total anggaran diusulkan dalam pagu anggaran 2026 menjadi Rp104,76 triliun. CNN Indonesia/Tunggul
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta tambahan anggaran di 2026 dalam rapat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) di Komisi X DPR, Kamis (10/7).

Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam paparannya menyebut total kebutuhan anggaran pihaknya pada 2026 mencapai Rp104,76 triliun. Jumlah itu naik hampir empat kali lipat dari pagu indikatif.

"Dengan demikian tambahan anggaran yang kami usulkan, menjadi sebesar Rp71,11 triliun sehingga total anggaran yang kami usulkan dalam pagu anggaran menjadi Rp104,76 triliun," kata Mu'ti dalam rapat.

Berdasarkan Surat Bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Bappenas, pagu indikatif anggaran Kemendikdasmen untuk tahun 2026 sebesar Rp33,65 triliun. Jumlah itu hanya menempatkan Kemendikdasmen sebagai lembaga dengan pagu indikatif terbesar kesepuluh.

Bahkan, anggaran pendidikan dasar dan menengah berada di bawah Kementerian Sosial di urutan kelima sebesar Rp76,04 triliun. Atau Kementerian Agama di urutan keenam tertinggi dengan pagu indikatif sebesar Rp75,21 triliun.

Di urutan pertama pagu indikatif tertinggi ada Badan Gizi Nasional yang bertanggung jawab pada program makan bergizi gratis (MBG) dengan pagu indikatif Rp217,86 triliun.

Namun, menurut Mu'ti, pihaknya telah beberapa kali melayangkan surat usul penambahan pagu indikatif, masing-masing pada 11 Juni dan 1 Juli. Pada 11 Juni, lanjutnya, Kemendikdasmen meminta tambahan anggaran sebesar Rp67,67 triliun.

Kemudian, pada 1 Juli, dia kembali meminta tambahan anggaran sebesar Rp3,44 triliun. Sehingga, total anggaran yang dibutuhkan di 2026 menjadi Rp104,76 triliun.

Mu'ti menjelaskan usulan penambahan anggaran itu akan digunakan untuk sejumlah program strategis. Mulai dari program sekolah wajib 13 tahun, program pembangunan kebahasaan dan kesastraan, program vokasi, hingga renovasi kantor pusat.

"Renovasi penataan gedung di Senayan dan Cipete akibat restrukturisasi Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian lembaga," katanya.

(thr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER