Viral RK Protes Delay Super Air Jet di Ngurah Rai, Petugas Minta Maaf
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) protes kepada petugas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, usai penerbangan yang ia tumpangi mengalami penundaan selama beberapa jam. Aksi protes RK ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di TikTok, RK terlihat mendesak penjelasan dari petugas bandara terkait keterlambatan pesawat Super Air Jet IU-745 rute Denpasar-Jakarta yang dijadwalkan terbang, Jumat (11/7). RK bersama sejumlah penumpang mempertanyakan alasan keterlambatan yang disebut-sebut karena proyek pengaspalan (overlay) landasan pacu bandara.
"Kami punya hak sebagai yang bayar, mau bicara ke pengambil keputusan. Ya telepon," ujar RK kepada seorang petugas, meminta agar ia bisa berbicara langsung dengan General Manager (GM) Bandara.
Namun, permintaan tersebut tak mendapat respons yang memuaskan. Petugas hanya berusaha menenangkan penumpang tanpa memberikan akses komunikasi lebih lanjut.
"Bilang, Pak Ridwan mau bicara, nanti kan keluar jawabannya 'saya tidak mau bicara'. Selesai. Saya ingin dengar (langsung)," tambah RK dengan nada tinggi.
Pihak Super Air Jet pun buka suara atas insiden ini. Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan, termasuk Ridwan Kamil.
Ia menjelaskan bahwa penjadwalan ulang penerbangan dilakukan karena ada penyesuaian rotasi pesawat dari rute sebelumnya.
"Langkah ini diambil untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan aman dan nyaman sesuai standar," ujar Ari dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7).
Penerbangan IU-745 akhirnya diberangkatkan kembali pada Sabtu (12/7) pukul 08.05 WITA menggunakan Airbus 320-200 dengan registrasi PK-STZ. Sebagai bentuk tanggung jawab, Super Air Jet memberikan kompensasi berupa makanan dan minuman, akomodasi hotel, serta kompensasi tunai sesuai regulasi.
Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga turut memberikan klarifikasi. General Manager Bandara, Ahmad Syaugi Shahab, membenarkan bahwa pesawat Super Air Jet yang hendak digunakan oleh RK dan penumpang lainnya mengalami keterlambatan kedatangan dari Jakarta.
"Penerbangan IU 744 dijadwalkan tiba pukul 20.45 WITA, namun baru mendarat pukul 01.56 WITA pada Sabtu (12/7). Super Air Jet mengajukan penerbangan lanjutan IU 745 pada pukul 03.00 WITA, tapi tidak dapat dipenuhi karena sudah masuk periode perawatan runway," jelas Syaugi.
Menurutnya, pekerjaan overlay runway dilakukan setiap pukul 02.00-07.00 WITA. Selama periode itu, semua aktivitas lepas landas dan pendaratan dihentikan demi keselamatan penerbangan. Penutupan sementara runway juga telah diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) sejak Mei 2025.
Syaugi menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang terdampak dan menegaskan bahwa keputusan penundaan diambil untuk menjamin keselamatan penerbangan. Ia memastikan bahwa seluruh penumpang telah diberangkatkan ke Cengkareng pada pukul 08.29 WITA, Sabtu (12/7).
(tst/mik)