Duduk Perkara Retak Hubungan Gubernur dan Wagub Babel

CNN Indonesia
Senin, 14 Jul 2025 12:45 WIB
Gubernur dan Wagub Bangka Belitung disebut sedang renggang pascapelantikan. Wagub mengeluhkan komunikasi yang sulit dan aturan perjalanan dinas.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hubungan Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani dan Wakil Gubernur Hellyana disebut sedang tidak harmonis dan sudah renggang setelah resmi dilantik.

Pernyataan itu disampaikan Hellyana dalam konferensi pers di kantor UPT PU Provinsi Babel, Tanjungpandan, pada Jumat (11/7). Dia yang juga Ketua DPW PPP Bangka Belitung itu mengaku sulit berkomunikasi dengan Hidayat sejak hari pertama menjabat.

"Tidak seperti kampanye, telepon tiap hari, video call, jadi mulai hari pertama udah mulai susah. Kita hadirkan di hadapan masyarakat semua baik. Tapi memang secara pribadi yang kita rasakan begitu," ujarnya seperti dikutip dari detik.

Ia juga merasa orang-orang di sekelilingnya yang ada di lingkungan pemprov mulai menjauhinya, bahkan hingga susah dihubungi. Puncaknya, kata dia, hubungan mereka semakin memanas saat ada surat edaran (SE) Gubernur.

Salah satu pokok edaran itu, kata dia, gubernur dan wakil gubernur harus menandatangani surat perjalanan dinas sendiri. Kemudian surat itu juga harus mendapatkan persetujuan gubernur terlebih dahulu.

"Per 1 Juli itu berubah. Edaran menjadi pergub. Pergub inilah dan surat edaran ini sebenarnya bertentangan dengan yang di atasnya, ada Undang-undang (UU) yang mengatur seperti fungsi wewenang, hak, tugas dan wewenang yang melekat," tuturnya.

"Pada intinya wakil gubernur membantu gubernur. Di dalam tugas wakil gubernur itu, tidak semua itu tidak harus dengan persetujuan gubernur," imbuh Hellyana.

Hellyana mengaku sempat berkomunikasi intens dengan gubernur pada saat retret kepala daerah. Setelah itu, ia berkomunikasi via pesan singkat WhatsApp mengirim detail tugas wakil gubernur dalam membantu gubernur.

"Komunikasi terakhir saya WA mengirimkan peraturan-peraturan fungsi dan tugas wewenang wakil gubernur. Beliau jawab gugat saja Bu, katanya gitu," tuturnya.

Merasa wewenangnya dilemahkan, Hellyana mengaku telah mengirim surat kepada DPRD Bangka Belitung. Ia mengaku sedang menunggu respons surat tersebut.

"Kita sudah melayangkan surat pengaduan ke DPRD. Kita tunggu responsnya karena belum resmi, baru kemarin resmi. Kita tunggu aja," jelasnya.

Jawaban gubernur

Terpisah, Gubernur Hidayat Arsani meminta wakilnya harus taat dengan aturan termasuk soal perjalanan dinas. Ia menegaskan sesuai aturan yang ada seluruh kegiatan Wakil Gubernur harus mendapatkan izin dari pimpinan.

"Semua itu ada aturannya, Wakil Gubernur itu punya atasan namanya Gubernur. Kalau dia mau kemana-mana, dinas harus izin Gubernur, kalau pribadi itu hak dia," tutur Hidayat Arsani.

Menurutnya selama ini Hellyana baru meminta izin setelah kegiatan berjalan atau saat sedang berangkat melakukan perjalanan dinas. Hidayat mengaku selama ini dirinya tidak pernah dianggap sebagai gubernur.

"Selama ini kalau sudah pergi baru bilang. Semua orang itu ada aturannya, selama dinas gubernur harus tau. Dia itu menganggap, dia gubernur jadi bebas. Jadi kami bikin SK (surat keputusan), bahwa semua perjalanan dinas harus izin gubernur, karena menyangkut uang negara," jelas politikus Golkar tersebut.

Saat disinggung apakah kerenggangan keduanya terkait Wakil Gubernurnya yang tak pernah melapor saat perjalanan dinas, Hidayat tak menjawab gamblang. Ia hanya menyebut, jika mau kerja benar harus ikut aturan.

Ia juga mengklaim telah berulang kali menegur wakilnya terkait aturan tersebut. Hal itu, kata Hidayat, juga diketahui oleh Sekda Pemprov Babel.

"Udah sering (ditegur), intinya ibu itu tidak mau diatur. Seolah-olah bahwa dia itu lebih dari gubernur jadi bebas, ke mana pun bebas. Tidak bisa begitu," kata dia.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER