Sekolah Disegel, Bobby Mediasi Pemkab Deliserdang dan Al-Washliyah

Pemprov Sumut | CNN Indonesia
Rabu, 16 Jul 2025 18:05 WIB
Menurut Bobby, terpenting dalam persoalan ini adalah mencari solusi terbaik bagi kedua pihak dengan prioritas utama agar siswa bisa kembali belajar di sekolah.
(Foto: arsip Pemprov Sumut)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution melakukan mediasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang dengan Al-Washliyah terkait penggunaan gedung sekolah/madrasah. Hasilnya, disepakati penggunaan aset secara bersama dan para siswa dapat kembali belajar di kelas mulai Senin mendatang.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Kepala Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang pada Rabu (16/7) itu dihadiri Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan secara daring dari Jakarta, Wakil Bupati Lomlom Suwondo, Ketua PW Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara dan pimpinan Forkopimda kabupaten, serta Kepala Desa Petumbukan Zulhilfan Saragih.

Bobby mengatakan, berdasarkan keterangan Pemkab Deliserdang, sebenarnya tak ada hal yang disengketakan. Pasalnya, gedung sekolah yang berada tidak jauh dari Kantor Desa Petumbukan itu merupakan aset Pemkab Deliserdang yang berada di atas lahan milik Al-Washliyah.

Akibat tarik-menarik penggunaan aset tersebut, gedung sekolah pun disegel sejak Senin (14/7), dan para siswa madrasah Al-Washliyah tidak dapat belajar seperti biasa di dalam kelas.

"Dari keterangan pihak Pemkab Deliserdang tadi, kita ketahui bahwa sebenarnya persoalan ini tak perlu lagi kita sebut sengketa. Jadi bukan soal aturan, melainkan bagaimana aktivitas anak-anak kita mendapatkan pendidikan, itu yang penting. Apalagi pendidikan itu adalah sektor penting sebagaimana disampaikan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto," kata Bobby.

Menurut Bobby, prinsip berpikir dalam persoalan ini adalah mencari solusi terbaik bagi kedua pihak dengan prioritas utama agar siswa bisa kembali belajar di sekolah.

Dalam diskusi itu, dipaparkan bahwa bangunan terdiri dari 18 ruang belajar (rumbel), yang selama ini digunakan untuk Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah sebanyak 8 kelas, dan SMPN 2 Galang sebanyak 10 kelas.

Adapun terkait permohonan hibah dari Al-Washliyah ke Pemkab Deliserdang untuk pelepasan aset gedung disebut belum bisa direalisasikan, karena menunggu pembangunan gedung baru oleh Pemkab Deliserdang yang diperkirakan akan terwujud dua tahun mendatang. Termasuk pengurusan pinjam pakai yang dibatalkan, karena dianggap tidak sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 19 tahun 2016.

"Jadi bukan lagi pinjam pakai, kita patuhi Permendagri tersebut. Dan proses hibah kita minta tetap dijalankan. Soal pembangunan gedung baru SMPN 2 Galang, nanti kita upayakan untuk bantuan pembangunannya. Menunggu itu, kedua belah pihak, baik Pemkab Deliserdang maupun Al Jam'iyyatul Washliyah, bisa kembali menggunakan gedung sekolah yang sekarang secara bersama-sama, dibagi dua. Dan proses belajar upayakan bisa dimulai secepatnya, kalau bisa Senin (21/7/2025) depan," papar Bobby.

Pemprov Sumut(Foto: arsip Pemprov Sumut)

Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara menyatakan menyambut baik solusi dari Gubernur dalam upaya menuntaskan persoalan tersebut. Menurutnya, sudah ada kesepakatan sebelumnya untuk penggunaan ruang kelas, antara yang dibutuhkan Madrasah Al-Washliyah dan SMPN 2 Galang.

"Saya kira saran beliau (Bobby) itu sangat bijaksana. Intinya bukan persoalan punya siapa, tetapi yang terpenting proses belajar mengajar. Kami menyadari, bahwa gedung itu bukan Al-Washliyah yang membangun. Tetapi kita pikirkan anak-anak kita," kata Dedi.

Pertemuan itu pun membuahkan kesepakatan untuk penggunaan sekolah seperti sebelumnya, dan kedua pihak baik Pemkab Deliserdang maupun Al-Washliyah sama-sama bisa menggunakanya dengan konsep pemanfaatan bersama.

Usai pertemuan, Bobby dan seluruh rombongan meninjau lokasi madrasah. Turut hadir sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sumut, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Hendria Lesmana dan Anggota DPRD Deliserdang, serta pengurus PD Al-Washliyah Deliserdang dan perwakilan Forkopimda kabupaten.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER