Agus Fatoni Ditunjuk Jadi Pj Gubernur Papua, Ini Alasannya

CNN Indonesia
Kamis, 17 Jul 2025 05:55 WIB
Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Agus Fatoni sebagai Penjabat(Pj) Gubernur Papua pada Senin (7/7). (Dok. Kemendagri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Agus Fatoni sebagai Penjabat(Pj) Gubernur Papua pada Senin (7/7).

Pengangkatan Fatoni didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 65/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Dan Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur Papua.

Fatoni menggantikan posisi Mayjen TNI (Purn) Ramses Aburaksa Limbong yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Papua.

Penunjukkan Fatoni bukan tanpa alasan. Tercatat, penunjukan ini menandai kali keempat Fatoni dipercaya menjabat sebagai pj gubernur di provinsi strategis.

Sebelum Papua, Fatoni sempat menjadi Pj Gubernur Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

"Fatoni bukan sosok baru dalam dunia pemerintahan, meskipun dilantik sebagai Pj Gubernur saat ini dirinya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri," kata Tito dikutip dari rilis resmi Kemendagri, Senin (7/7).

Dengan posisi Fatoni di Kemendagri, Tito berharap Fatoni bisa menyelesaikan persoalan keuangan di Papua. 

"Ada masalah keuangan di situ. Coba carikan solusi, kalau seandainya ada masalah-masalah yang perlu dikomunikasikan ke pusat, ke saya, ke wamen, silahkan. Kita carikan solusinya, terutama masalah keuangan," tambah Tito. 

Saat menjabat di Sumatera Utara, Fatoni masuk tiga besar Pj Gubernur terbaik versi Kementerian Dalam Negeri. Ia pernah meraih penghargaan sebagai Most Inspiring Leader dalam ajang CNN Indonesia Awards Sumatera Utara. Fatoni juga meraih penghargaan dari Tempo Media Group sebagai Pj Gubernur dengan kinerja terbaik nasional, baik secara keseluruhan maupun khusus di bidang ekonomi daerah. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Mendagri pada 30 Agustus 2024. 

Selain pengalaman kepemimpinan daerah, Fatoni juga dikenal memiliki spesialisasi di bidang pengelolaan keuangan daerah dan kebijakan fiskal. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Subdit Dana Bagi Hasil (DBH) serta menangani otonomi khusus Papua, Papua Barat, dan Yogyakarta di Kemendagri.

Usai dilantik, Fatoni langsung menerima dukungan atas inisiatif menempatkan pertemuan dengan seluruh tokoh adat dan agama Papua melalui Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua dan Dewan Adat Papua sebagai prioritas.

Pertemuan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Papua, yang dilakukan segera setelah Fatoni tiba di Tanah Papua. Ketua FKUB Provinsi Papua sekaligus Pimpinan PGGP Papua Pdt. Lipius Biniluk bersama para perwakilan agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha menyatakan mendukung kepemimpinan Agus Fatoni.

"Saya bersama para perwakilan seluruh agama Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha, menyatakan apresiasi dan dukungan atas langkah Pj. Gubernur yang memulai tugasnya dengan bertemu tokoh agama dan tokoh adat di papua," kata Pdt. Lipius Biniluk di Hotel Suni Sentani, Papua, Rabu (9/7) lalu.

Apresiasi juga disampaikan pada pertemuan Pj Gubernur dengan tokoh adat di Papua, seperti dari tokoh adat di Kabupaten Jayapura, Ondoafi Organes Kaiway yang menyambut pertemuan Agus Fatoni dengan tokoh adat se-Papua. Dia menilai Fatoni menciptakan sejarah, di mana seorang Pj. Gubernur yang baru dilantik langsung menemui para pemuka adat.

"Ini baru pertama kali terjadi, seorang pemimpin daerah langsung turun dari pesawat dan menyapa kami, para pemilik tanah ini. Ini wujud penghormatan besar terhadap adat Papua," kata Ondoafi.


Profil Agus Fatoni

Agus Fatoni lahir di Bahuga, Way Kanan, Lampung, 6 Juni 1972. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Bandar Lampung, kemudian melanjutkan D3 di STPDN Jatinangor (1994), S1 di Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (1999), serta S2 dan S3 Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran (2003 dan 2009).

Karier birokrasi Fatoni dimulai sejak 1994 sebagai PNS di kantor PMD Provinsi Lampung. Ia kemudian menjadi ajudan Gubernur Lampung (1995), Kepala Bagian Protokol Kemendagri (2012), dan Staf Pribadi Mendagri (2013).

Pada 2020, Fatoni ditunjuk sebagai Pjs Gubernur Sulawesi Utara. Ia kemudian menjabat Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri sejak 2022, Pj Gubernur Sumsel (2023-2024), dan Pj Gubernur Sumut (2024-2025).

Di luar birokrasi, Fatoni juga aktif sebagai Ketua Umum Pujangga Nusantara sejak 2009, Ketua Umum Forum Koordinasi Protokol Indonesia (sejak 2014), dan Wakil Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (sejak 2022).

Fatoni pernah meraih penghargaan dari Tempo Media Group sebagai Pj Gubernur dengan kinerja terbaik nasional pada 2024.

(sfr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK