4 Korban Tewas Kebakaran Tebet Seluruhnya Anak-anak

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Jul 2025 11:55 WIB
Ilustrasi. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkap empat orang tewas dalam insiden kebakaran di Tebet, Sabtu pagi (19/7) pagi, seluruhnya adalah anak-anak. (Foto: istockphoto/da-kuk)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkap empat orang tewas dalam insiden kebakaran di Tebet, Sabtu pagi (19/7) pagi, seluruhnya adalah anak-anak.

Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan empat korban jiwa yakni tiga anak perempuan berinisial PL (13), K (3), dan A (4), serta satu anak laki-laki berinisial A (7).

"Mereka adalah bagian dari 27 jiwa terdampak," kata Syamsul di Jakarta, Sabtu (19/7), melansir Antara.

Ia menjelaskan empat korban jiwa itu termasuk dalam korban terdampak yakni 10 kepala keluarga (KK) atau 27 jiwa. Kemudian, dua orang ibu-ibu terluka berinisial A dan M yang bersama dengan empat orang korban jiwa dibawa ke Rumah Sakit Polri.

"Korban jiwa informasi dibawa ke RS Polri," ucapnya.

Syamsul mengatakan orang tua korban tak sempat anaknya menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi di Jalan Kutilang 28, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Menurutnya para orang tua panik sehingga lupa menyelamatkan anak-anaknya.

"Dikarenakan panik pada saat kebakaran belum besar, warga di luar menunggu para korban agar melompat keluar jendela," tuturnya.

Kemudian, korban luka tertimpa plafon karena begitu melompat dan mengalami cedera sehingga tidak bisa langsung berpindah posisi.

Lalu, warga lainnya yang melihat kebakaran melapor ke unit terdekat Gulkarmat Jakarta Selatan. Ketika petugas tiba di lokasi, api sudah semakin membesar.

"Setelah petugas pertama datang, orang tua meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya yang terjebak," ucapnya.

Petugas yang sudah menggunakan alat pelindung pernafasan tidak berhasil menembus untuk menyelamatkan karena api sudah membesar. Kemudian, sumber air juga jauh dan akses jalan yang sempit menjadi kendala selama proses kebakaran.

Lebih lanjut, kebakaran tersebut diduga karena korsleting aliran listrik. Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp674 juta.

(dmi/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK