Polda Jabar akan memeriksa panitia atau event organizer (EO) acara pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra yang merupakan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, yang berakhir ricuh dan menewaskan tiga orang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menuturkan untuk saat ini penyelidikan belum mengarah pemeriksaan kedua mempelai lantaran acara tersebut merupakan tanggung jawab EO.
"Tahapan kami adalah penyelidikan awal. Kalau pihak mempelai, 'kan, sudah menyerahkan kepada EO ya," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (21/7).
Penyelidikan dilakukan guna mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian pada kejadian tersebut.
Adapun kasus yang menewaskan satu anak, satu lansia dan satu anggota polisi ini telah diambil alih oleh Polda Jawa Barat.
"Diambil ke Polda kita masih terus lakukan asistensi terhadap jalannya acara tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman dalam kejadian tewasnya tiga orang dalam insiden acara pernikahan yang di gelar di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut, Jumat (18/7).
"Tentunya kami juga akan melakukan pendalaman akan melakukan investigasi, bagaimana peristiwa ini terjadi sehingga mengakibatkan ada tiga yang meninggal dunia," ungkap Rudi, di Garut.
Rudi menuturkan terkait SOP pengamanan saat acara berlangsung, Polres Garut telah melakukan pengamanan yang sesuai dengan standarnya. Rudi pun menyatakan, kegiatan tersebut sudah mengantongi izin dari kepolisian.
"Polres Garut berdasarkan informasi dan permintaan dari Pemerintah Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan. Ini sudah ditempuh sesuai dengan prosedur dari bagian perizinan telah mengeluarkan perkiraan-perkiraan, potensi-potensi gangguan yang akan terjadi," katanya.
"Dan sudah disiapkan penanggulangan sudah dibuat rencana pengamanan pelibatan personil dan tadi pagi 404 personil Gabungan sudah disiagakan sudah di APP dan sudah menempati sesuai dengan tempatnya masing-masing dan sudah di briefing untuk melaksanakan pengamanan supaya ini semua lancar Itu prosedur yang sudah saya dalami barusan," katanya.
Rudi menegaskan, pihaknya akan mendalami kejadian tewasnya tiga orang termasuk anggotanya, dalam insiden pernikahan tersebut.
"Secara teknis polisi akan melakukan penyelidikan mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang paling bertanggung jawab pada peristiwa ini," katanya.
(csr/isn)