Gubernur Jateng: Koperasi Merah Putih Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Pemprov Jateng | CNN Indonesia
Senin, 21 Jul 2025 18:55 WIB
Ribuan kepala desa dan lurah se-Jawa Tengah antusias menyambut peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. (Foto: dok. Pemprov Jateng).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan kepala desa dan lurah dari seluruh Jawa Tengah menyambut dengan penuh antusias peluncuran 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.

Setidaknya ada 8.523 kades/lurah se-Jawa Tengah berkumpul menyaksikan peluncuran KDMP di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7).

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bahkan memuji antusiasme ribuan kades dan lurah tersebut. Luthfi yang tiba di lokasi lebih awal turut merasakannya saat berjalan kaki hampir 1 kilometer bersama rombongan para kades ke tempat acara.

"Antusiasnya besar, artinya mereka pengen maju dan harus sejahtera," ujar Luthfi sembari menyapa para kades dan lurah.

Selain Luthfi, peluncuran itu turut dihadiri Menko Bidang Pangan Zulhifli Hasan, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie, hingga Mendagri Tito Karnavian.

Adapun ribuan kades dan lurah tersebut datang ke lokasi secara bergelombang. Masing-masing rombongan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah datang sesuai jadwal yang diberikan oleh panitia.

Bahkan rombongan dari eks karesidenan Banyumas sudah tiba di Bentangan, Klaten, pada pukul 02.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi antrean panjang dan sirkulasi lalu lintas yang lebih lancar.

Setelah menyapa ribuan kades dan lurah, Luthfi sempat memberikan sedikit arahan terkait acara Launching Kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih tersebut.

Luthfi meminta kepada seluruh kades dan lurah untuk tertib saat kedatangan Presiden Prabowo di lokasi acara. Peserta juga diminta tidak meninggalkan tempat acara begitu saja karena akan ada doorprize yang diundi, di antaranya 50 ekor kambing, televisi, dan lainnya.

"Saya tidak ingin semua kades dan lurah sakit, sudah disiapkan mobil-mobil Speling, disediakan juga tempat-tempat untuk sarapan bagi yang belum sarapan. Tidak kalah penting, pada saat kedatangan Presiden nanti semua tertib," ujar mantan Kapolda Jateng itu.

Salah satu hadirin, yakni Kades Kertasari dari Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Herman Budi Hartanto antusias datang. Ia bersama ratusan kades lain berangkat dari Brebes, Minggu (20/7) malam.

Rombongan terdiri dari 292 kades dan 5 lurah yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes. Mereka tiba di venue sekira pukul 03.00 WIB.

"Desa diharapkan memiliki potensi yang bisa digali dengan pembiayaan dari koperasi, sehingga bisa membiayai kegiatan di desa tanpa ketergantungan lagi dengan dana pemerintah," kata Herman saat ditemui di lokasi peluncuran.

Pemprov JatengPeluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah. (Foto: dok. Pemprov Jateng).

Begitu juga dengan Kepala Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Mulyatno. Ia menilai peluncuran KDMP ini sangat luar biasa. Ia bersama kades lainnya sangat mendukung karena itu untuk kesejahteraan masyarakat.

"Ini untuk kesejahteraan masyarakat, juga untuk simpan pinjam karena banyak renternir-renternir dan pinjaman online itu berpengaruh pada masyarakat," katanya usai bertegur sapa dan berfoto bersama Gubernur Luthfi.

Kepala Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Yanti, mengatakan KDMP yang akan dikembangkan di desanya diharapkan mampu mengembangkan potensi desa.

"Banyak sekali potensi yang bisa diserap. Anak-anak muda juga dapat mengembangkan usaha dengan bantuan dari koperasi, lalu mereka juga bisa lepas dari pinjol yang membuat harta benda habis," jelasnya.

Hal sama diutarakan Lurah Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Erkamto Warsono yang mengatakan, koperasi ini akan mengangkat potensi kelurahan. Mulai kegiatan simpan pinjam, penjualan bahan pokok, sampai menampung produk UMKM di Kelurahan Tlogosari Wetan.

"Koperasi ini untuk mengangkat perekonomian di wilayah. Ke depan juga akan merangkul semua UMKM di untuk sinkronisasi dengan Koperasi Merah Putih," ujarnya.

Sejahterahkan Masyarakat Desa

Gubernur Luthfi menambahkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini merupakan kebijakan langsung dari Presiden Prabowo yang memihak kepada masyarakat desa. Menurutnya koperasi ini ke depannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

"Koperasi Merah Putih ini adalah idenya Presiden agar membuat masyarakat kita lebih sejahtera," katanya.

Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya mengatakan, peluncuran Koperasi Merah Putih merupakan awal dari sejarah kebangkitan koperasi di Indonesia.

Menurut dia, konsep koperasi selalu diidentikkan dengan orang lemah atau untuk mereka yang lemah. Karena itu, dengan konsep seperti sapu lidi, Koperasi Merah Putih bakal menjadi fondasi ekonomi kerakyatan.

"Hari ini kita mulai sejarah besar. Konsepnya seperti lidi, satu lidi lemah tapi kalau ratusan lidi disatukan jadi alat yang bisa membantu kita, menjadi kekuatan," ujar Prabowo.

"Konsep lidi ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi, konsep gotong royong," kata Prabowo.

(ory/ory)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER