Total Pelajar Diduga Keracunan MBG di Kupang Capai 200 Orang

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jul 2025 22:30 WIB
Total siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang yang diduga keracunan setelah santap MBG mencapai 200 orang.
Total siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang yang diduga keracunan setelah santap MBG mencapai 200 orang. (CNN Indonesia/Elly)

Namun, Roslin belum bisa memastikan penyebab sakitnya ratusan anak didiknya itu akibat menyantap MBG sehari sebelumnya karena saat ini masih dalam proses investigasi beberapa pihak.

"Masih dalam dugaan (keracunan usai santap MBG) ya, karena saya tanya kamu sakit kapan, jawaban dari seluruh anak-anak mengatakan bahwa setelah kemarin makan siang di sekolah dan mereka ada yang sakitnya malam hari dan ada yang mengaku sakit di pagi hari," ucapnya.

Roslin membeberkan pihaknya mendapat laporan tentang aroma kurang sedap dari MBG yang disajikan penyedia pada Senin (21/7). Laporan tersebut berasal dari guru-guru kelas saat para siswa membuka MBG di tempatnya terdapat aroma tidak sedap atau berbau busuk.

"Menu makan (MBG) yang mereka makan adalah nasi, kemudian ada daging sapi, ada sayur bunga pepaya dan buncis dan ada tahu dan buahnya pisang," tuturnya.

Berdasarkan catatan dari guru kelas setelah pembagian MBG pada Senin (21/7) memang terdapat aroma tidak sedap dari makanan yang disajikan. Dan itu sesuai laporan dari anak-anak aroma tidak sedap tersebut berasal dari tahu dan daging serta sayur.

"Tapi saya tanya ke anak-anak itu (aroma tidak sedap) ada pada tahu dan pokoknya kurang sedap begitu, tapi saya tanya (kepada anak-anak) kamu sudah tahu aroma tidak sedap kenapa tidak lapor kenapa kamu makan jawaban anak-anak katong (kita) lapor," ujarnya.

Dia mengaku sudah ada beberapa instansi yang melakukan investigasi dengan mendatangi sekolah tersebut seperti dari BPOM, Kepolisian, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

"Dan ini baru pertama kali terjadi peristiwa kejadian luar biasa seperti ini jadi belum ada orangtua yang mengadu tentang trauma makanan bergizi gratis," jelas dia.

SMP Negeri 8 Kota Kupang telah menerima MBG sejak 17 Februari 2025. Roslin mengaku sempat trauma dan menangis melihat kondisi ratusan siswa anak didiknya yang mengalami keracunan tersebut.

Untuk itu, lanjut dia, kelanjutan pemberian MBG akan dikoordinasikan lagi dengan Dinas Pendidikan. Sedangkan buntut dari keracunan ratusan siswa tersebut, maka pihak sekolah pun untuk sementara meliburkan anak-anak didiknya.

(eli/chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER