Kata Istana soal Satria Kumbara Minta Pulang usai Join Tentara Rusia

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Jul 2025 08:40 WIB
Indonesia merespons permintaan mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Kumbara, untuk dipulangkan usai bergabung dengan militer Rusia.
Indonesia merespons permintaan mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Kumbara, untuk dipulangkan usai bergabung dengan militer Rusia. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia merespons permintaan mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Kumbara, untuk dipulangkan usai bergabung dengan militer Rusia.

Istana menegaskan saat ini pemerintah tengah mencari solusi terbaik bagi Satria. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, sejumlah kementerian dan lembaga tengah melakukan koordinasi intensif.

Langkah ini melibatkan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Imigrasi, hingga Kementerian Hukum dan HAM.

"Sedang kita koordinasikan dengan seluruh jajaran baik Kemlu RI kemudian di Kementerian Imigrasi kemudian di Kementerian Hukum," ujar Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/7).

Tak hanya kementerian sipil, proses penanganan juga menggandeng TNI, khususnya TNI Angkatan Laut yang menjadi instansi tempat Satria pernah berdinas.

"Juga kita berkoordinasi dengan Panglima TNI dan KSAL untuk mencari jalan keluar terbaik," tegasnya.

Permintaan Satria mencuat setelah video permohonan dirinya tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, ia menyampaikan penyesalan atas kontrak yang telah ia tandatangani dengan Kementerian Pertahanan Rusia, yang kemudian berdampak pada pencabutan status kewarganegaraannya.

"Mohon izin Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," ucapnya dalam video tersebut.

Ia juga secara khusus meminta bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri, Sugiono, agar dirinya dapat kembali ke Tanah Air.

"Saya memohon kebesaran hati Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono. Mohon kebesaran hati bapak membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia," ujarnya.

Pada Mei 2025, publik dikejutkan dengan kemunculan video dari akun TikTok yang diduga milik Satria. Dalam unggahan tersebut, terlihat dua foto, satu memperlihatkan seorang pria berseragam militer Rusia dan satu lainnya mengenakan seragam TNI AL.

Pemerintah kini tengah mempertimbangkan langkah hukum dan diplomatik yang paling memungkinkan, sembari memastikan proses berjalan sesuai aturan.

(tst/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER