Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, memberikan apresiasi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menghadiahkan cicilan kredit usaha gratis selama satu tahun kepada lima pelaku UMKM lokal.
Langkah ini menjadi bagian dari dukungannya terhadap Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro (KPUM) yang digelar di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun Silangit, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (25/7).
Lima pelaku UMKM yang beruntung menerima hadiah tersebut, yaitu Kristo Sinaga, Monalisa Hutasoit, Makmur Sianipar, Juliner Sihombing, dan Santi Farida Hutabarat. Mereka adalah pengusaha di bidang kuliner dan kerajinan tangan, termasuk pembuat ombus-ombus dan penenun ulos tradisional.
"Tadi ada lima pelaku UMKM kita beri hadiah cicilan usaha kredit gratis," ujar Bobby dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/7).
Ia memaparkan, dari total 870 ribu pelaku UMKM di provinsi ini, baru 3% yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Sementara itu, 7,7% pelaku UMKM telah mengakses pembiayaan, 19% sudah menggunakan teknologi, dan hanya 4% yang memanfaatkan pasar digital.
Menurutnya, angka-angka tersebut menjadi pelajaran penting bagi Sumatera Utara. Pasalnya, Presiden telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.
![]() |
Sebagai provinsi terbesar keempat di Indonesia, Sumatera Utara dituntut memberikan kontribusi maksimal untuk mencapai target tersebut. Oleh karena itu, Bobby menargetkan kegiatan usaha dan investasi bisa mencapai Rp56 triliun dalam satu tahun.
"Kami yakin dari sektor UMKM bisa menyumbang sektor luar biasa," ucap dia.
Di sisi lain, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menjelaskan bahwa festival ini merupakan respons terhadap keluhan pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam proses perizinan.
"Maka Kementerian UMKM harus bisa mencari solusi dan langkah kita bisa mengantisipasi terkait wewenang perizinan," katanya.
![]() |
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kementerian UMKM berkolaborasi dengan kementerian terkait guna mempermudah proses perizinan bagi pelaku UMKM. Ia juga menegaskan adanya arahan dari presiden untuk mengoptimalkan kolaborasi antar kementerian dan menghilangkan ego sektoral.
Sebagai informasi, festival ini dihadiri 1.200 pelaku UMKM dari Kabupaten Tapanuli Utara. Acara dimeriahkan dengan berbagai pameran produk dalam stan-stan milik pelaku usaha, serta promosi layanan unggulan dari berbagai BUMN seperti Bank Sumut, BRI, Bank Mandiri, BNI, Jamkrindo, Askrindo, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, beserta pimpinan BUMN, BUMD, dan perangkat daerah Sumatera Utara dan Tapanuli Utara.
(rir)