Mendagri Tito Wakili Presiden Prabowo Lantik 1.110 Pamong Praja IPDN

CNN Indonesia
Senin, 28 Jul 2025 13:16 WIB
Mendagri Tito Karnavian mewakili Presiden Prabowo Subianto melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7).
Mendagri Tito Karnavian mewakili Presiden Prabowo Subianto melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7).ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mewakili Presiden Prabowo Subianto melantik 1.110 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (28/7).

Presiden Prabowo semula dijadwalkan memberi arahan dan melantik 1.110 Pamong Praja Muda IPDN, tetapi kemudian batal hadir, salah satunya karena akan menerima kedatangan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Jakarta pada Senin sore.

Tito, yang kemudian bertindak sebagai inspektur upacara, pun menyampaikan secara langsung permohonan maaf Presiden Prabowo kepada para Pamong Praja Muda beserta keluarga mereka, yang juga menghadiri upacara pelantikan di Kampus IPDN Jatinangor.

"Bapak Presiden, yang sangat-sangat mencintai IPDN dan ingin hadir langsung - saya bertemu langsung dengan Beliau, tadinya kami meminta untuk pelantikan saja, tetapi Beliau ingin memberikan pengarahan. Namun, karena adanya tugas yang sangat mendesak ini, dengan permohonan maaf dan segala kerendahan hati, terutama kepada orang tua, hari ini pelantikan tetap dilaksanakan dengan dimandatkan kepada saya selaku Menteri Dalam Negeri," kata Tito Karnavian dalam amanatnya saat upacara pelantikan.

Tito kemudian melanjutkan 1.110 Pamong Praja Muda IPDN yang dilantik hari ini diharapkan menjadi birokrat-birokrat penggerak pembangunan.

Dari 1.110 Pamong Praja Muda yang dilantik hari ini, Suwandi, putra daerah asal Buton, berhasil meraih titel lulusan terbaik IPDN Angkatan XXXII.

Tito kemudian menyebut Suwandi, dan sembilan orang lainnya yang masuk dalam jajaran 10 besar lulusan terbaik Angkatan XXXII merupakan orang-orang dari keluarga yang biasa.

"Dari 10 yang terbaik, saya sudah bertemu langsung, adalah anak-anak orang biasa, bukan anak-anak orang besar. Juara satu itu, dari saya berikan kalung, medali, Suwandi, berasal dari Buton, Sulawesi Tenggara, itu adalah anak tukang (pedagang, red.) bakso. Yang lainnya, ada anak petani, yang 10 besar di sana. Ada juga anak-anak dari ASN eselon IV, dan lain-lain, ada yang buka warung kelontong orang tuanya," kata Tito.

Artinya, Tito menyampaikan, rekrutmen IPDN Angkatan XXXII yang diselenggarakan pada 2021 itu berhasil, karena para Pamong Praja Muda itu diterima masuk IPDN karena kemampuan dan hasil tes yang baik, bukan karena melihat latar status dan pekerjaan orang tuanya.

(antara/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER