Operasi SAR terhadap dua penumpang KM Barcelona V yang dilaporkan hilang, saat kapal tersebut terbakar ketika melintas di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dihentikan.
Kepala Basarnas Manado, George Randang mengatakan prosedur pencarian terhadap kedua korban yang dinyatakan hilang telah dilakukan selama tujuh hari telah ditutup. Namun, pemantauan terus terhadap keberadaan korban terus dilakukan.
"Pencarian 2 korban sudah ditutup setelah 7 hari pencarian dan belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," kata George saat memberikan keterangan persnya, Senin (28/7).
George menyebutkan jumlah penumpang KM Barcelona V yang tercatat 678 penumpang dengan rincian tiga penumpang meninggal dunia dan dua penumpang masih dinyatakan hilang.
"Jumlah penumpang yang resmi dalam tragedi kebakaran hebat KM Barcelona V sebanyak 673 selamat, 3 meninggal dan 2 dinyatakan hilang," ungkapnya.
Meski telah operasi SAR telah ditutup, namun kata George tim SAR gabungan akan dikerahkan kembali jika ada laporan terkait keberadaan dua penumpang yang dinyatakan hilang tersebut.
"Jika ditemukan ada tanda-tanda, maka sesuai SOP pencarian akan dibuka kembali," katanya.
KM Barcelona berlayar dari Talaud menuju Manado, namun dalam perjalanannya mengalami kebakaran di perairan Talise, Likupang Barat, Minahasa Utara, pada Minggu (20/7) lalu.