Polres Kediri Usut Kasus 3 Tewas Akibat Miras Oplosan Saat Sound Horeg

CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 11:32 WIB
Kepolisian Kediri menyelidiki kasus tewasnya tiga warga akibat miras oplosan saat karnaval sound horeg. Autopsi dan olah TKP pun  dilakukan.
Ilustrasi. Kepolisian Kediri menyelidiki kasus tewasnya tiga warga akibat miras oplosan saat karnaval sound horeg. (iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian tengah melakukan pendalaman terkait kasus tewasnya tiga orang warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang diduga akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan saat kegiatan karnaval sound horeg.

Peristiwa konsumsi miras oplosan berujung maut terjadi saat acara karnaval sound horeg di Desa Kepung, Kabupaten Kediri, Sabtu (26/7).

Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji mengemukakan pihaknya telah mengetahui asal minuman keras oplosan tersebut, termasuk melakukan identifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah (mendapati asal minuman keras)," kata Kapolres di Kediri, Rabu (30/7).

Namun, ia masih belum bisa menjelaskan secara rinci perkembangan kasus termasuk asal minuman keras oplosan itu.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan pihaknya masih menyelidiki perkara ini.

Diketahui awalnya ada dua korban meninggal dan satu masih dirawat di rumah sakit. Korban tersebut adalah warga Dusun Gadungan Timur, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Korban meninggal pertama, Pornomo (43), dilaporkan terjadi pada Senin (28/7), korban kedua yakni Deta Wirapratma meninggal pada Selasa (29/7) dini hari.

Dan korban ketiga adalah Agung Winarko (21), adik dari almarhum Deta yang meninggal pada Selasa sore.

Korban meninggal sempat dirawat di ICU RS Kabupaten Kediri (RSKK) Pare.

Olah TKP

Sementara itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memeriksa sejumlah saksi atas kasus itu.

"Kami sudah pemeriksaan sejumlah saksi dan saat ini jenazah dan almarhum sudah dievakuasi untuk dilakukan autopsi di RS Bhayangkara," kata dia.

Ia menambahkan, polisi berkomitmen penuh untuk mengusut perkara ini secara prosedural dan profesional.

"Kami mengedepankan berbasis ilmiah. Dan saat in masih didalami," kata dia.

Korban sebelumnya menonton kegiatan karnaval sound horeg yang digelar di Desa Kepung, Kabupaten Kediri, Sabtu (26/7). Mereka diduga minum-minuman keras, hingga terjadi peristiwa tersebut. 

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER