Kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek I yang membawa penumpang dari Stasiun Pasarturi, Surabaya menuju Jakarta anjlok di kawasan Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat (Jabar).
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (1/8) itu dipastikan tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa. Tim sementara akan berangkat ke lokasi untuk memastikan kondisi di sana," ungkap Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin mengatakan, kereta yang mengalami anjlok, terdapat lima gerbong kereta.
"Info sementara lima kereta yang anjlok, jalur hulu hilir tutup," kata Muhibbuddin.
Sementara itu, kereta anjlok berdampak pada sejumlah kereta yang melaju di jalur timur menuju barat:
- Ka 61 (Manahan) posisi stasiun Cipunegara
- Ka 123 (Cakrabuana) posisi sta bdw (tepat)
- Ka 89 (Gaya Baru Malam Selatan ) posisi sta Cn (Tepat)
- Ka 161 Bangunkarta) posisi sta sindang laut
- Ka 27 (Argo Merbabu) posisi sta tgn (tepat)
- Ka 203 ( Tegal Bahari ) posisi ber sta tegal (tepat)
- Ka 5 (Argo Semeru) posisi Larangan (tepat)
- Ka 2529 (Kalmas) posisi jl IV sta cipunegara (preipal)
- Ka 2523 (Massao Cargo) posisi jalur III sta Cilegeh (Preipal)
Kereta yang terdampak dari jalur barat menuju timur:
- Ka 152 (Brantas) posisi sta pegaden baru
- Ka 254 (Kertajaya) posisi stasiun Pasirbungur
- Ka 2524 (Massao Cargo) posisi stasiun Cikaum
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan upaya perbaikan segera dilakukan dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 8 hingga 10 jam.
"KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani," ungkapnya lewat keterangan tertulis.
Setelah menerima laporan pada pukul 15:47 WIB, KAI koordinasi dengan petugas terkait dilakukan pada pukul 15:48 WIB. Tim kami langsung melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api lainnya. Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif.
KAI sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut segera setelah kami memperoleh informasi lebih lanjut.
"Untuk perjalanan kereta api kami akan terus memberikan informasi pembaruan terkini kepada pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan yang terdampak," tutup Anne.