Beredar Isu Munaslub Gulingkan Bahlil, Waketum Golkar Buka Suara

CNN Indonesia
Senin, 04 Agu 2025 13:10 WIB
Petinggi Golkar membantah isu Munaslub di internal partainya untuk mengganti Ketua Umum saat ini, Bahlil Lahadalia.ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Meutya Hafid membantah isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di internal partainya untuk mengganti Ketua Umum saat ini, Bahlil Lahadalia.

Meutya menyebut Partai Golkar saat ini masih fokus mengawal program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut hingga saat ini tak ada diskusi internal untuk menggelar Munaslub.

"Partai Golkar tengah fokus mengawal berbagai kebijakan dan program Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin seluruh program Bapak Presiden dapat berdampak langsung ke masyarakat serta tersampaikan dengan baik. Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub," kata Meutya dalam keterangannya, Senin (4/8).

Dia menganggap isu Munaslub sebagai upaya untuk memecah soliditas Partai Golkar. Meutya memastikan semua kader mulai tingkat pusat sampai daerah tengah fokus mengawal program-program Presiden.

"Kami meyakini seluruh kader Partai Golkar di pusat sampai ke tingkat desa tengah fokus mengawal program-program Bapak Presiden yang berdampak positif bagi masyarakat," tegas Meutya.

Di sisi lain, Meutya menyebut saat ini partainya justru tengah melakukan penyegaran dan penguatan kepengurusan di tingkat daerah. Dalam beberapa waktu terakhir, Meutya bilang Golkar terus menggelar Musyawarah Daerah (Musda) sebagai upaya tersebut.

"Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil Lahadalia menargetkan seluruh Musda untuk 38 provinsi dapat selesai akhir tahun 2025 ini. Sehingga tidak ada hubungannya dengan Munaslub atau isu-isu lain yang berkembang," katanya.

Bahlil telah angkat suara merespons hal itu. Dia membantah keretakan di tubuh partainya. Menurut dia, isu Munaslub tidak bisa dipercaya karena berasal dari sumber yang tidak jelas.

"Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?" ujar Bahlil dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (3/8).

(gil/thr/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK