Pemerintah Kota Surabaya menghapus mural bergambar bendera Jolly Roger dari anime One Piece di kawasan Putatgede, Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/8).
Mural bergambar bendera hitam dan tengkorak topi jerami itu diduga dilukis warga di paving akses jalan kampung setempat. Namun kini gambar itu sudah lenyap.
Pemkot Surabaya melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Ban Kesbangpol) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan pihaknya sudah menghapus mural bendera One Piece tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini [mural One Piece] sudah dihapus, di Putatgede," kata Tundjung dikonfirmasi, Senin (4/8).
Tak hanya mural, Tandjung mengatakan, pihak nya juga sudah menurunkan bendera One Piece yang dikibarkan warga di sejumlah tempat.
"Ada beberapa bendera berlogo One Piece sudah diturunkan," ucapnya.
Tundjung menjelaskan alasan pemkot melakukan penertiban bendera Jolly Roger yang berkibar di Surabaya, adalah karena supaya tidak mencederai semangat perayaan HUT RI ke-80.
"Masak HUT RI gambarnya tengkorak. Oleh sebab itu, ini untuk menggencarkan memasifkan pemasangan bendera Merah Putih di seluruh Kota Surabaya," ungkapnya.
Surya warga setempat, mengatakan mural itu sebenarnya merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap kondisi Indonesia belakangan. Dan itu sudah ada beberapa hari belakangan.
"Itu simbol pemerintahan tidak baik-baik saja, sebenarnya kita enggak usah naif, kita baca berita dimana-mana banyak hal-hal yang diputuskan (kebijakan) pemerintah tidak berpihak ke rakyat," kata pria 30 tahun ini.
Ia pun menyayangkan mengapa pemerintah terkesan panik dan menghapus mural bergambar bendera bajak laut tersebut. Padahal hal itu merupakan bentuk ekspresi dan tak merusak lambang negara sedikitpun.
"Cukup menyenangkan karena itu bentuk ekspresi warga dan tidak melanggar dan menyalahi simbol negara. Menurut saya ini kepanikan pemerintah jadi karena ini ketakutan mereka sendiri," pungkasnya.