Pramono Sebut Pedagang Pasar Barito Setuju Direlokasi

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 05:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Cnn Indonesia/Yogi Anugrah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim para pedagang di Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sudah menyetujui untuk dipindahkan ke lokasi sementara sejak Minggu (3/8).

"Mereka sudah menandatangani akan pindah tanggal 3 Agustus," kata Pramono di kawasan Jakarta Selatan, Senin (4/8).

Pramono menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan relokasi untuk para pedagang tersebut. Politikus PDIP itu juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengatur agar perpindahan para pedagang Pasar Barito dapat berlangsung dengan baik.

"Karena memang ini kan bukan untuk kepentingan perseorangan, ini kepentingan publik. Dan, mereka ketika mau menempati tempat itu sudah menandatangani, bersedia kapan saja (direlokasi)," kata Pramono.

Kemudian selanjutnya, pedagang dari Pasar Barito itu diberikan pilihan lokasi pindah ke pasar binaan Perumda Pasar Jaya seperti di Mampang, Pondok Indah, Pondok Labu, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih dan Kebayoran Lama.

Pemprov DKI Jakarta akan menggabungkan tiga taman yakni Taman Leuser, Taman Ayodya dan Taman Langsat di Jakarta Selatan menjadi Taman Bendera Pusaka--sebelumnya disebut bakal dinamai Taman ASEAN. Adapun Pasar Barito 'menempel' ke Taman Langsat di Jalan Barito I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Proyek pengoneksian tiga taman itu ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2025. Adapun peletakan batu pertama ditargetkan pada 8 Agustus mendatang.

Suara Barito

Sementara itu, mengutip dari Antara, pada Senin siang kemarin, Solidaritas Usaha Rakyat Aliansi Barito Tolak Otoriter (Suara Barito) meminta petugas gabungan untuk menunjukkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI tentang pengosongan kios terkait relokasi dalam pembangunan Taman Bendera Pusaka.

Proyek taman itu akan mengoneksikan tiga taman atau ruang terbuka hijau bertetangga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tiga taman yang akan dikoneksikan itu adalah Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser. 

"SK Gubernur mohon diperlihatkan. Tunjukkan," kata salah satu tim advokat Solidaritas Pemasok Pedagang Pasar (P3), Fahmi Akbar kepada petugas di kawasan Barito, Senin siang.

Fahmi menegaskan itu kepada petugas gabungan yang terdiri dari kelurahan, anggota Satpol PP, TNI dan Polri setelah tiba di lokasi sekitar pukul 14.46 WIB.

Dia menegaskan adanya aturan yang berlaku untuk melindungi hak-hak pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.

"Padahal di dalam Undang-Undang (Nomor) 20 Tahun 2008, pemerintah wajib melindungi UMKM," ucapnya.

Sebelumnya, Pemkot Jaksel menyatakan telah melakukan sosialiasi dan memberikan imbauan kepada para pedagang lokasi sementara (loksem) kode JS 25, 26, dan 30 atau Pasar Barito untuk secara sukarela mengosongkan kios. Pemkot Jaksel pun menyatakan akan membantu moda angkutan untuk mendukung relokasi para pedagang pasar yang dikenal sebagai pasar hewan peliharaan dan kuliner tersebut.

Pemerintah akan melakukan penataan dan pembongkaran di tempat itu yang merupakan aset milik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI.

(antara/kid)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK