Warga Batam Pasang Bendera One Piece, Didatangi Kapolsek dan Lurah
Rumah Wahyu, warga Perumahan Cipta Village Marina Blok Jayawijaya, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) didatangi Kapolsek dan Lurah usai memasang bendera One Piece sejajar satu tiang di bawah bendera merah putih.
Menurut Wahyu, Kapolsek Sekupang dan Lurah Tanjung Riau mendatangi rumahnya, Senin (4/8) usai videonya viral di media sosial.
Bendera one piece yang dipasang oleh pamannya itu sudah dipasang sejak, Kamis (31/7) lalu. Bendera tersebut sudah dibeli sejak 2024. Wahyu menyebut pamannya memasang bendera anime bajak laut itu hanya untuk seru-seruan dan penggemar tokoh Luffy dalam anime One Piece.
"Jadi nggak ada niat yang ke aneh-aneh lah, ibarat mengibarkan saja, dibeli satu tahun lalu. Bukan dirancang baru-baru ini. Sudah lama barangnya sudah ada. Ngefans saja sama One Piece," katanya saat diwawancara wartawan, Selasa (5/8).
Wahyu mengatakan, polisi dan lurah datang, pamannya kaget karena tiba-tiba diminta untuk menurunkan bendera one piece. Saat ini, bendera one piece itu sudah diambil. Ia mengaku tak ada intimidasi. Saat ini di depan rumah hanya terpasang bendera merah putih saja.
"Tidak ada, saya tidak banyak ngomong juga. Hanya diminta diturunkan benderanya aja," Ujarnya.
Terpisah, Lurah Tanjung Riau Syamsuddin membenarkan kejadian itu. Ia mengklaim, awalnya Kapolsek Sekupang mengajaknya langsung ke lapangan. Saat berada di rumah warga tersebut, dia hanya bertemu dengan adik ipar dari penghuni rumah karena pemilik sedang kerja di luar rumah.
Dia meminta adik ipar dari penghuni rumah untuk menurunkan bendera one piece yang terpasang di satu tiang dengan bendera merah putih. Dia mengklaim penghuni rumah mengaku ikut-ikutan viral terkait pemasangan bendera one piece jelang HUT RI ke-80.
"Mereka hanya ikut-ikutan saja, melihat yang viral di televisi yang lagi viral bendera one piece ini," katanya.
Dia memastikan tidak ada lagi bendera one piece terpasang di wilayah kelurahan Tanjung Riau Batam. Dia juga menghimbau masyarakat Tanjung Riau Batam hanya menaikkan bendera merah putih jelang HUT RI-80.
"Menurut pemantauan RT/RW di lapangan itu sampai saat ini, cuman itu aja memasang bendera tersebut," katanya.
Menurut pantauan CNNIndonesia.com, rumah Wahyu kini hanya mengibarkan bendera merah putih, tanpa ada lagi bendera one piece.
Respons Pemkot Batam
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan mengatakan bendera Merah Putih adalah lambang negara yang harus dihormati. Menurutnya, tidak etis apabila bendera negara disandingkan dengan simbol atau bendera lain yang belum jelas maknanya.
"Kalau dikaitkan dengan pemasangan bendera Merah Putih, jangan. Apalagi ini momentum bulan kemerdekaan pada 17 Agustus. Kita harus berikan penghormatan pada lambang negara kita, bendera Merah Putih. Jangan disandingkan dengan bendera yang kita tidak tahu pasti apa maknanya," kata Rudi, Selasa (5/8) seperti dilansir dari Detikcom.
Rudi mengatakan, bendera One Piece hanyalah simbol persepsi dan tidak melalui kajian ataupun penetapan resmi. Sehingga jika bendera tersebut disandingkan dengan bendera merah putih menjadi kurang pantas.
Rudi mengatakan kejadian di Perumahan Cipta Village Marina, Sekupang bisa menjadi pelajaran agar masyarakat kota Batam yang lain. Masyarakat diharapkan agar lebih memahami tata cara pemasangan bendera Merah Putih yang benar, yaitu di tempat yang layak, seperti di depan rumah menggunakan tiang, bukan di dinding rumah atau pohon.
(arp/dal)